Persiraja
SKULL Persiraja ke Suporter Nakal: Jika Tak Bisa Bantu Finansial, Setidaknya Jangan Jadi Beban
Ketua SKULL itu mengajak para suporter Persiraja untuk lebih dewasa dan tidak lagi melemparkan sesuatu ke dalam lapangan agar tim tidak kena sanksi.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
Terutama terkait digelarnya turnamen Piala Presiden Persiraja mengisi waktu luang disetopnya sementara Liga 2 musim ini buntut tragedi Kanjuruhan.
"Yang dijalankan Persiraja sekarang sudah bagus, kita apresiasi," kata Iqbal.
Turnamen tersebut diapresiasi karena bila aktivitas kosong selama disetopnya Liga 2, maka berdampak pada solidnya permainan tim.
"Langkah Persiraja sudah bagus, dibanding klub-klub lain di Liga 2 kita belum melihat ada turnamen seperti ini," tambahnya.
Baca juga: Perda Rahman Makin Tajam, Cetak Dua Gol di Laga Persiraja Vs Persas Sabang
Meski demikian, SKULL memberikan catatan agar di waktu kosong ini dijadikan kesempatan untuk pembenahan manajemen, panitia pelaksana (Panpel) dan secara keseluruhan termasuk tim.
Diakuinya bahwa musim ini persiapan skuad Persiraja terbilang dadakan, mulai dari manajemen hingga Panpel.
"Bahkan sempat ada masalah genset (mati) itu hingga aset stadion dibakar penonton karena kesiapannya kurang," kata Iqbal.
"Mungkin dengan adanya jeda kompetisi seperti ini bisa dimanfaatkan untuk persiapan membenahi yang belum beres," tambahnya.
Baca juga: Profil Rizki Tangse, Pemain Bintang Persiraja dengan Sejumlah Prestasi
Manajemen yang masih baru dapat dimaklumi, namun demikian masa jeda kompetisi harus dimanfaat sebaik mungkin oleh Persiraja.
"Tim dibentuk setelah dua minggu langsung kompetisi, jadi semuanya dadakan. Sekarang adalah waktu evaluasi supaya ke depan lebih baik lagi," kata Iqbal.
Asah Mental Bertanding di Laga Tandang
Ketua SKULL Persiraja, T Iqbal Djohan mengatakan, soal komposisi pemain tentu pelatih dan manajemen lebih tahu.
Tapi dengan kondisi Persiraja seperti ini, mulai dari persiapan yang kurang hingga finansial yang mungkin pas-pasan, tim berjuluk Laskar Rencong itu dinilai sudah melebihi ekspektasi.
"Ini sudah jauh di luar harapanlah, ya mungkin kekompakannya saja ditingkatkan lagi. Mental bertanding kalau di luar kandang, itu saja mungkin yang perlu dibenahi pelatih," ungkapnya.
"Latar belakang pemain yang rata-rata baru debutan di Liga 2, mungkin mental dan jam terbangnya ini perlu diasah lagi oleh pelatih," tambahnya.