Video

VIDEO Banjir Mengepung, Anak-anak Singkil tak Kehilangan Keceriaan

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, setidaknya sudah 16 desa yang ada di Singkil, terdampak banjir

Penulis: Dede Rosadi | Editor: T Nasharul

Laporan: Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sudah empat hari banjir mengepung pemukiman penduduk Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (7/11/2022).

Selama empat hari itulah anak-anak usia belasan tahun memanfaatkan genangan banjir di depan rumahnya untuk bermain.

Mulai dari salto ke dalam kubangan banjir. Naik tutup fiber ikan untuk mengarungi banjir serta tingkah polah lainnya.

Raut wajahnya cerai, sesekali terdengar gelak tawa. Walau kulitnya mulai keriput dampak berlama-lama terendam air.

Baca juga: Peduli Nasib Korban Banjir! Bank Aceh dan Serambi Buka Dompet Bencana Aceh, Catat Nomor Rekeningnya

Riski dan Arfan bocah ini masih duduk di bangku sekolah dasar. Keduanya menghabiskan waktu bermain banjir yang memenuhi tempat tinggalnya di Desa Ujung Bawang.

Selama banjir kedua bocah ini mengaku tak sekolah. Lantaran tidak memungkinkan berenang menggunakan baju sekolah dengan tas buku di punggung.

Banjir belum masuk ke dalam rumah lantaran dibangun tinggi. Namun pekarangan rumah tergenang dengan kedalaman sedada.

Sehingga ketika ke luar masuk rumah menuju jalan harus berenang melewati banjir.

Musibah banjir yang telah menjadi langganan. Menempa anak Singkil, piawai berenang sejak usia dini.

Keahlian itu setidaknya menjadi penyelamat ketika banjir datang nyaris tak pernah menelan korban jiwa. Lantaran anak Singkil, piawai dalam berenang.

Sementara itu banjir ketinggiannya sudah berangsur berkurang. Akan tetapi sebarannya malah meluas.

Kondisi itu terjadi lantaran terjadi pasang besar air laut. Sehingga air banjir yang menggenang Singkil, lambat masuk ke laut.

Baca juga: Fokus Tangani Banjir Aceh Tamiang, Pj Gubenur Aceh Batal Kunjungi Aceh Jaya

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, setidaknya sudah 16 desa yang ada di Singkil, terdampak banjir.

Masing-masing Desa Rantau Gedang, Suka Makmur, Siti Ambia, Takal Pasir, Teluk Ambun, Ujung Bawang dan Desa Pea Bumbung.

Lalu Desa Pemuka, Kuta Simboling, Teluk Rumbia, Kilangan, Ujung, Suka Damai, Pasar, Pulo Sarok dan Desa Selok Aceh.

Banjir mulai menggenangi pemukiman penduduk Singkil, sejak, Kamis (4/11/2022).

Genangan banjir disebabkan masuknya air kiriman dari kabupaten/kota tetangga serta curah hujan.(*)

Narator: Rara
Editor: T. Nasharul

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved