Beredar Lagi Video Reza Rangkul Vera Simanjuntak, Kekasih Brigadir J Itu Terlihat Masih Belum Nyaman
Beredar lagi video Bripda Reza Hutabarat rangkul Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir J itu terlihat masih menunjukkan sikap belum nyaman.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Kemudian saat ditanya apakah tidak berusaha menghubungi yang lain, Reza mengaku sudah menghubungi beberapa orang yang ada di rumah Ferdy Sambo.
Namun nomor kontaknya sudah diblokir oleh orang-orang yang berada di lingkaran mantan Kadiv Propam Polri itu.
"Pernah sempat berusaha nelpon tapi nomor saya diblok, waktu itu Damson (Damianus Laba Kobam sebagai sekuriti) blok saya," ungkap Reza.
"Bang Matius sempat ngeblok saya, bang Romer ngeblok saya, bang Daden ngeblok saya," tambahnya.
Kemudian Reza meminta nomor kontak Ricky Rizal kepada seseorang bernama Dedi, namun adik Yosua itu sudah diblok juga oleh yang bersangkutan.
"Sama asisten yang lain saya juga diblok," ungkapnya.
Mirisnya lagi, Putri Candrawathi yang merupakan istri Ferdy Sambo juga memblokir nomor kontak adik kandung Brigadir J itu.
"Sama ibu Putri juga saya sempat ngechat tanggal berapa saya lupa, saya bilang selamat siang ibu mohon izin, ternyata sudah diblok juga," ucap Reza.
"Saya gak tahu mereka kapan pastinya ngeblok, tapi saat saya hubungi tidak bisa," tambahnya.
Kuat Ma'ruf Bantah soal Ancaman, Hakim: Saksi Vera Tidak Sebut Nama
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Ma'ruf membantah soal pernyataan Vera terkait ancaman 'bila naik akan dibunuh'.
Hal itu disampaikannya dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).
Saat itu Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso menanyakan tanggapan Kuat Ma'ruf terkait keterangan saksi-saksi, termasuk keterangan kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak.
"Apakah saudara mengerti, apakah semua keterangan saksi benar atau sebagian salah, atau semua salah sebagian benar, atau saudara tidak tahu sama sekali," kata Hakim Wahyu Iman dilihat Serambinews.com dari Kompas TV, Rabu.
Kemudian Kuat Ma'ruf menjawab ada yang tidak tahu, ada yang benar dan ada yang salah.