MotoGP
Kesal dengan Performa Motor, Marc Marquez Beri Peringatan Keras untuk Repsol Honda
Marc Marquez menyatakan rasa kesal dan kecewa terkait performa motor RC213V milik Repsol Honda Team yang ditungganginya....
SERAMBINEWS.COM - Marc Marquez menyatakan rasa kesal dan kecewa terkait performa motor RC213V milik Repsol Honda Team yang ditungganginya.
Bahkan The Baby Alien memberikan peringatan keras kepada timnya usai menyelesaikan seri terakhir MotoGP tahun ini di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Betapa tidak, Marc Marquez harus menyudahi MotoGP Valencia 2022 lebih awal akibat mengalami crash alias kecelakaan.
Pembalap asal Spanyol itu terjatuh saat berada di posisi keempat saat mencoba mengejar Jack Miller dari tim Ducati.
Mengakhiri balapan dengan catatan gagal finis alias DNF bukanlah sebuah torehan yang diinginkan pembalap berjuluk Baby Alien itu.
Mengawali MotoGP Valencia 2022 dari urutan kedua, Marc Marquez merasa memiliki ritme yang mumpuni untuk setidaknya meraih podium.
"Bagaimana balapan ini berakhir, saya memiliki ritme dan rasa percaya diri untuk meraih kemenangan," ucap Marc Marquez, dilansir dari Motosan.
Lebih lanjut, peraih delapan gelar juara dunia tersebut tak menampik jika kendala yang ada di kuda besinya masih terasa.
Dalam balapan tersebut, Marc Marquez masih merasakan tenaga yang kurang mumpuni sehingga dia tak bisa berakselerasi dengan maksimal.
Tak ayal, rider berkebangsaan Spanyol itu harus tampil lebih 'ngoyo' lagi untuk bisa melejit terutama saat berada di lintasan lurus.
"Motornya kekurangan tenaga dan tidak bisa berakselerasi di lintasan lurus, saya telah mencoba mengambil risiko, mengimbangi dengan pengereman," ucap Marquez.
"Hari ini saya ingin naik podium tapi akhirnya berbeda ketika saya kembali ke paddock tim mengerti apa masalahnya," tuturnya lagi.
Lelah karena kecewa akibat performa RC213V, rekan setim Pol Espargaro itu langsung memberikan peringatan keras untuk Honda.
Pabrikan asal Tokyo, Jepang itu diharapkan untuk bekerja keras mencari solusi agar masalah ini tidak terjadi lagi jika ingin bersaing dalam perebutan gelar musim depan.
"Jika kami ingin bertarung dalam perburuan gelar juara musim depan, hal-hal ini tak boleh terjadi," kata Marc Marquez menegaskan.
