Berita Langsa
Relawan BSI & Satgas SAR Langsa Evakuasi Lansia Sakit di Tengah Banjir Tamiang yang Sulit Dijangkau
Seperti yang terjadi, Minggu (7/11/2022) kemarin, ketika Tim BSI Humanity dan Satgas SAR Langsa mendapatkan laporan mengenai seorang warga yang mengal
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Seperti yang terjadi, Minggu (7/11/2022) kemarin, ketika Tim BSI Humanity dan Satgas SAR Langsa mendapatkan laporan mengenai seorang warga yang mengalami kondisi kedaruratan.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang sejak sepekan terakhir ini mengakibatkan berapa desa kesulitan, terutama dalam hal akses jalan masuk maupun keluar.
Hal ini juga berdampak terhadap masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis darurat maupun untuk mendapatkan kebutuhan sembako dan lainnya.
Seperti yang terjadi, Minggu (7/11/2022) kemarin, ketika Tim BSI Humanity dan Satgas SAR Langsa mendapatkan laporan mengenai seorang warga yang mengalami kondisi kedaruratan.
Relawat BSI Humanity dan Satgas SAR Langsa, mendapat kabar dari Anwar, Datok Desa Suka Mulia, Kecamatan Bendahara, bahwa ada warganya yang sudah lansia membutuhkan pertolongan medis segera mungkin karena mengalami sakit komplikasi.
Pria lanjut usia atau lansia itu bernama Kek Sutrisno yang berusia 84 tahun, saat itu dilaporkan mengalami sesak napas secara tiba-tiba di rumah tempat tinggalnya yang terendam banjir setinggi 70 cm dan lokasinya sulit dijangkau.
Baca juga: Nenek Korban Banjir di Aceh Tamiang Ternyata Meninggal Saat Pulang ke Rumah untuk Kasih Makan Kucing
Mendapat laporan tersebut, tim relawan ini pun langsung menuju ke lokasi dan melakukan upaya evakuasi medis dengan dibantu oleh petugas PSC 119 Puskesmas Bendahara, Aceh Tamiang.
Dan Ops Satgas SAR Langsa Yasser El Suny, mengatakan, saat dilakukan evakuasi, tim harus berjibaku menggunakan mobil jenis double cabin menuju titik posko penjemputan Kek Sutrisno.
Mengingat kendaraan lain tidak memungkinkan untuk digunakan karena tingginya genangan banjir yang ada di jalan lintas Sungai Yu ke RS Aceh Tamiang di Kota Kuala Simpang.
Tim Humanity dan Satgas SAR Langsa harus beraksi menerobos banjir dengan ketinggian air di jalan sepaha orang dewasa dan di bawah guyuran hujan, kemudian tim membawa Kek Sutrisno menuju IGD RSUD Aceh Tamiang.
"Hari itu juga beliau bisa mendapatkan pelayanan medis di RSUD Aceh Tamiang, lalu kami tim kembali bersiaga ke lokasi banjir," kata Ilham dari BSI Humanity. (*)
Baca juga: DRAMATIS! Modal Nekat Terobos Banjir, L300 Tenggelam dalam Banjir, Penumpang Panik Dilarang Keluar