GeRAK Aceh Adakan Workshop Cek Fakta Tentang Mis/Disinformasi

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh mengadakan workshop cek fakta kepada 30 pemuda di Banda Aceh di Hotel Hermes Palace di Banda Aceh pada Selasa (8/11/2022).

Kegiatan workshop yang mengangkat tema "Workshop Pengenalan Fitur/Aplikasi Tentang Mis/Disinformasi" diikuti kelompok perempuan, disabilitas, mahasiswa, aktivis, dan jurnalis di Aceh. 

Workshop ini disupport oleh The Asia Foundation dalam rangka mengawal Pemilu 2024, terutama mis/disinformasi atau informasi hoaks yang sengaja di buat oleh produsen hoaks atau lebih dikenal dengan sebutan Buzzer.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang keamanan digital, melatih cara bagaimana mengidentifikasi sebuah informasi, dan juga melatih cara cek fakta. 

Baca juga: Gerhana Bulan Total Terjadi Nanti Sore, Warga Lhokseumwe Bisa Ikut Pengamatan, Ini Lokasinya

Workshop yang di fasilitasi oleh wartawan Digdata.id, Hotli Simanjuntak, diisi dengan materi tentang keamanan digital dan praktik cek fakta oleh setiap peserta pelatihan. 

Ada puluhan tools yang di perkenalkan kepada peserta, yang digunakan untuk cek fakta baik dalam bentuk artikel, foto, video maupun lokasi.

Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani, mengatakan kegiatan ini sebagai persiapan untuk mengawal Pemilu 2024 yang mana akan banyak sekali mis/disinformasi yang beredar di masyarakat. 

Baca juga: Uang Nasabah Bank Sulselbar Mendadak Hilang, Saldo Rp2 Miliar Tiba-tiba jadi Nol

"Kegiatan ini juga menjadi awal gerakan melawan hoaks apalagi di Aceh masih terbatas sekali jurnalis yang punya kemampuan cek fakta," kata Askhalani.

Melalui workshop cek fakta ini bisa dilanjutkan dengan kolaborasi kerja sama penyelenggara pemilu untuk meneruskan kerja-kerja sipil dalam pengawalan Pemilu 2024.

Sebagai persiapan dalam mengawal Pemilu nanti, GeRAK Aceh siap bekerja sama dengan KIP dan Bawaslu untuk meminimalisir penyebaran hoaks yang akan beredar di masyarakat pada pesta demokrasi tahun 2024. (*)

Baca juga: Rusia dan Ukraina Belum Konfirmasi Hadir KTT G20 di Bali, Delegasi KTT G20 Bawa Mobil Anti Peluru