Berita Lhokseumawe

Gerhana Bulan Total Hari Ini Merupakan Gerhana ke-27 Dalam Enam Tahun Terakhir, Ini Rinciannya

Namun bila diambil data dari tahun 2017 atau enam tahun terakhir, gerhana bulan total Selasa hari ini, merupakan gerhana yang ke-27.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Tgk Ismail Is, Dosen Ilmu Falak Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe. 

Namun bila diambil data dari tahun 2017 atau enam tahun terakhir, gerhana bulan total Selasa hari ini, merupakan gerhana yang ke-27.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai hasil kajian ilmu falak, pada Selasa (8/11/2022) sore akan terjadi gerhana bulan total

Gerhana bulan total ini merupakan gerhana penutup atau yang keempat pada tahun 2022 ini.

Namun bila diambil data dari tahun 2017 atau enam tahun terakhir, gerhana bulan total Selasa hari ini, merupakan gerhana yang ke-27.

Berikut rincian gerhana yang terjadi selama enam tahun terakhir, yakni dari tahun 2017-2022.

- Tahun 2017  terjadi gerhana sebanyak empat kali. Dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan. Yakni, 

1. Gerhana matahari cincin , terjadi 26 Februari 2017 pukul 21.53.36 WIB.

2. Gerhana matahari total, terjadi pada 22 Agustus 2017 pukul 01.26.01 WIB.

3. Gerhana bulan penumbra, terjadi pada 11 Februari 2017 pukul 05.35.58 WIB.

4. Gerhana bulan parsial, terjadi pada  7 Agustus 2017 pukul 22.51.21 WIB.

Baca juga: Lafadz Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan, Niat Jangan Tertukar Dengan Shalat Gerhana Matahari

- Tahun 2018 terjadi gerhana sebanyak empat kali. Dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan. Yakni :

1. Gerhana matahari parsial, terjadi pafa 16 Februari 2018 pukul 03.51.30 WIB.

2. Gerhana matahari parsial, terjadi pada 11 Agustus 2018 pukul 16.46.49 WIB.

3. Gerhana bulan total, terjadi pada 31 Januari 2018 pukul 17.52.28 WIB.

4. Gerhana bulan total, 28 Juli 2018 pukul 00.15.41 WIB.

- Pada 2019 terjadi lima kali gerhana. Tiga kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan.

1. Gerhana matahari parsial, terjadi pada 6 Januari 2019 pukul 08.41.25 WIB.

2. Gerhana matahari total, terjadi pada 3 Juli 2019 pukul 02.22.41 WIB.

3. Gerhana matahari cincin, terjadi pada 26 Desember 2019 pukul 12.18.11 WIB.

4. Gerhana bulan total, terjadi.pada 21 Januari 2019 pukul 09.37.09 WIB.

5. Gerhana bulan parsial, terjadi pada 17 Juli 2019 pukul 01.44.22 WIB.

- Pada tahun 2020 terjadi enam kali gerhana. Berupa, empat kali gerhana bulan dan dua kali gerhana matahari. Yakni:

Baca juga: Gerhana Bulan Total Terjadi Nanti Sore, Warga Lhokseumwe Bisa Ikut Pengamatan, Ini Lokasinya

1. Gerhana bulan penumbra pada 11 Januari 2019.

2. Gerhana bulan penumbra yang terjadi pada pada  6 Juni 2020.

3. Gerhana bulan penumbra, terjadi pada 5 Juli 2020,. 

4. Gerhana bulan penumbra, terjadi pada 30 November 2020.

5. Gerhana matahari cincin yang  terjadi pafa 22 Juni 2020 atau siang tadi.

6. Gerhana matahari total,  terjadi pada 14 Desember 2020. 

- Pada tahun 2021, terjadi empat kali gerhana, yakni dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan. Yakni:

Baca juga: Gerhana Bulan Total, Ibu Hamil Jangan Percaya Mitos, Buya Yahya: Shalat Khusuf, Jangan Sembunyi

1. Gerhana bulan total, 26 Mei 2021.

2. Gerhana bulan parsial, 19 November 2021 M.

3. Gerhana matahari cincin, 10 Juni 2021 M atau 29 Syawal 1442 H.

4. Gerhana matahari total, 4 Desember 2021 M atau 29 Rabiul Akhir 1443 H.

- Pada tahun 2022, sesuai kajoan ilmu falak, terjadi empat kali gerhana, yakni dua kalo gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan, yakni:

1.Gerhana matahari parsial, 1 Mei 2022 M, 29 Ramadhan 1443 H.

2. Gerhana bulan total, 16 Mei 2022 M, 159 Syawal 1443 H.

3. Gerhana matahari parsial, 25 Oktober 2022 M, 29 Rabiul Awal 1444 H.

4. Gerhana bulan total, 8 November 2022 M, 14 Rabiul Akhir 1444 H.

Baca juga: Hari ini Gerhana Bulan Total, Berikut Daftar Wilayah yang Bisa Melihat Gerhana Bulan dan Waktunya

Sebelumnya, Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail  SSy MA, kembali menjelaskan, gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus. 

Gerhana bulan terjadi saat bulan berada pada fase purnama (full moon). 

Namun gerhana bulan tidak terjadi disetiap bulan purnama, karena bidang orbit bulan tidak sejajar dengan bidang orbit bumi.

Gerhana bulan ada tiga macam jenisnya. 

Pertama, gerhana bulan total, gerhana ini terjadi disaat bulan sepenuhnya memasuki dalam bidang bayang inti (umbra) bumi, sehingga bulan terlihat saat puncak gerhana total berwarna hitam kemerah-merahan. 

Kedua  gerhana sebagian (parsial), dimana saat puncak gerhana terjadi, permukaan bulan hanya sebagian memasuki dalam bayang inti bumi. 

Ketiga, gerhana bulan penumbra, dimana bulan hanya memasuki dalam kerucut bayang luar bumi saja (bukan bayang inti bumi), tidak sampai ke dalam bayang inti. 

Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata bulan hanya terlihat redup tidak seperti pada saat purnama biasanya. 

Untuk mengetahui proses terjadinya gerhana penumbra harus menggunakan teleskop, karena perubahan cahaya bulan saat masuk dalam bayang kerucut bumi hanya bisa dibedakan melalui pengamatan teleskop. 

Untuk tahun 2022, gerhana bulan total yang akan terjadi pada tanggal 8 November 2022 M hari ini bertepatan pada malam purnama 14 Rabiul Akhir 1444 H, merupakan gerhana terakhir di tahun 2022. 

Gerhana bulan total ini mulai terjadi pukul 09.09.57 UT atau pukul 16.09.57 Wib sampai pukul 12.48.33 UT atau 19.48.33 WIB. 

Awal gerhana bulan terjadi ditandai saat piringan bulan mulai memasuki bayang umbra bumi dan berakhirnya gerhana bulan saat piringan bulan mulai terlepas dari bayang umbra. 

Gerhana bulan total ini bisa disaksikan di seluruh Indonesia, saat bulan terbit di ufuk timur sampai peristiwa gerhana selesai. 

Untuk wilayah Aceh, gerhana bulan total ini hanya bisa dilihat setelah fase total.

Artinya, gerhana hanya terlihat diparuh akhir. 

Untuk Aceh, Shalat Gerhana Bulan, lanjut Tgk Ismail, baiknya dilakukan langsung setelah Shalat Magrib.

Mengingat durasi waktu gerhana bulan untuk wilayah Aceh hanya sekitar satu jam lebih sedikit.

Untuk daerah Lhokseumawe, bulan mulai terbit di ufuk timur mulai pukul 18.17 WIB.

Artinya untuk wilayah Lhokseumawe bila cuaca langit cerah, maka gerhana bulan mulai terlihat pukul 18.17 sampai 19.48 WIB.

Lanjutnya, pihaknya akan melakukan pengamatan terhadap gerhana bulan total ini.

Pengamatan akan berlangsung di lantai tiga gedung Laboratorium Center kampus IAIN Lhokseumawe.

Pengamatan akan menggunakan empat teleskop. 

Satu teleskop akan digunakan untuk live streaming dan tiga lagi lainnya diperuntukan untuk pengamatan umum.

"Jadi bagi masyarakat yang ingin mengamati gerhana kali ini, silahkan datang ke lokasi pengamatan," ujarnya.

Disampimg itu, pihaknya juga akan melaksanakan shalat gerhana di Masjid Kampus IAIN Lhokseumawe usai Shalat Magrib.(*)

Baca juga: Fenomena Langka Gerhana Bulan Total Terjadi Besok, Masyarakat Bisa Melihat Secara Langsung

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved