Ismail Bolong Cabut Pernyataan soal Setoran Tambang Rp6 M ke Petinggi Polri, IPW Duga Ada Tekanan
IPW menduga Ismail Bolong mendapatkan tekanan sehingga mencabut pengakuan menyetorkan uang Rp 6 miliar kepada Kepala Bareskrim Polri.
Ditanya apakah Mabes Polri ada berkoordinasi terkait penanganan kasus Ismail Bolong, Yusuf mengatakan sejauh ini semuanya ditangani Mabes Polri.
Pihaknya tidak ingin melakukan proses penyidikan lantaran tak ingin adanya tumpang tindih.
“Kalau memang nanti ada pelimpahan dari Mabes Polri ke Polda Kaltim kita tunggu nanti apa petunjuknya. Kalau memang ini masih ditangani Mabes Polri y akita tidak mau nanti tumpang tindih proses penyidikan,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya beredar video klarifikasi dari Ismail Bolong yang menarik pernyataannya terkait setoran uang ke Kabareskrim.
Ia mengaku saat itu dirinya diminta membuat testimoni dan diancam.
Karena di bawah tekanan, ia pun membaca tulisan yang telah dibawa oleh Karo Peminal Divisi Propam Polri saat itu, Hendra Kurniawan.
Lantas isu perang bintang di tubuh Polri pun mencuat.
Baca juga: LIVE UPDATE ACEH MALAM L300 Terjebak Banjir Hingga Gerhana Bulan Total
Baca juga: Yuk ke Taman Budaya! Nostalgia di Even Pameran Kaset Jadul di Koetaradja Music Festival
Baca juga: Setelah 35 Tahun, Kardinal Prancis Akhirnya Akui Pelecehan Seksual Seorang Gadis 14 Tahun
Kompas.com: IPW Duga Iwan Bolong Cabut Pernyataan soal Setoran Tambang Ilegal karena Ditekan