Sidang Pembunuhan Brigadir J
Putri Candrawathi Tertawa di Persidangan Brigadir J, Berawal Hakim Tanya Soal Suapi Kue Ulang Tahun
Putri Candrawathi tertawa di persidangan saat hakim bertanya pada Daden apakah tidak disuapi kue saat perayaan ulang tahun di Magelang.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Putri Candrawathi tertawa di persidangan saat hakim bertanya pada Daden apakah tidak disuapi kue saat perayaan ulang tahun di Magelang.
Diketahui ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq berikan kesaksian saat momen ulang tahun pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Kesaksian diberikan saat sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso sempat bertanya suasana perayaan ulang tahun pernikahan tersebut seperti apa.
Baca juga: Kak Seto Kapok Kena Prank Putri Sambo Setelah Ketahuan Ternyata Anak Balita Putri Hasil dari Adopsi
Kemudian Daden bercerita, kalau Ferdy Sambo menyuapi semua ajudannya dengan kue tart.
Sementara Putri Candrawathi menyuapi tumpeng ke para ajudan.
"Seperti suasana sebelumnya, kami anggap itu sesuatu yang meriah," ungkap Daden dilihat Serambinews.com dari tayangan Kompas TV, Selasa.
"Untuk malam itu hanya kue, kemudian ibu bapak memotong kue sama tumpeng disuapin satu per satu," tambahnya.
Baca juga: Terungkap, Putri Candrawathi dan Para Ajudan Blokir Nomor Reza Adik Brigadir J
Ajudan Ferdy Sambo itu menjelaskan, ajudan yang pertama kali disuap adalah Bripka Ricky Rizal.
"Yang pertama itu kalau tidak salah bang Ricky," ungkap Deden.
"Yang kedua saya lupa, yang pertama pasti senior Yang Mulia. Kalau urutannya saya tidak ingat," tambahnya.
Baca juga: Putri Candrawathi Bantah Tuduhan Ikut Menembak Brigadir J, Ngaku Sedang Istirahat saat Kejadian
Kemudian hakim bertanya suapan ke berapa untuk Daden, momen ini kemudian membuat Putri Candrawathi nampak tertawa di persidangan.
"Kalau tidak salah saya terakhir Yang Mulia," jawab Daden.
"Atau saudara gak disuapin?" tanya balik hakim ketua.
Baca juga: Hakim Curigai Ajudan Putri Candrawathi Semuanya Laki-laki, Ini Kata Pakar Hukum Pidana
Pertanyaan hakim tersebut pun membuat Putri Candrawathi tertawa di persidangan.
Kemudian langsung dijawab Daden, "saya disuapin (bapak) Yang Mulia".
Lalu hakim kembali bertanya kapan Putri Candrawathi menyuapi para ajudan.
"Itu (giliran) nasi tumpeng Yang Mulia," jawab Daden.
Baca juga: Dakwaan Ferdy Sambo: Putri Candrawathi Ucap Terima Kasih Usai Brigadir J Ditembak Mati
Putri Candrawathi dan Para Ajudan Blokir Nomor Reza Adik Brigadir J
Sebelunya terungkap, Putri Candrawathi dan para ajudan blokir nomor kontak Bripda Reza Hutabarat yang merupakan adik kandung Brigadir J.
Hal itu diungkapkan Reza saat persidangan lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).
Awal mulanya Reza ditanya terkait apakah ada pelaku selain Bharada Eliezer yang terlibat penembakan Brigadir J.
Adik kandung Yosua ini pun menjawab hanya mendengar informasi tersebut dari pemberitaan yang beredar di media massa.
"(Informasi) dari internal kami tidak ada," ungkap Reza dilihat Serambinews.com dari Kompas TV, Rabu.
Kemudian saat ditanya apakah tidak berusaha menghubungi yang lain, Reza mengaku sudah menghubungi beberapa orang yang ada di rumah Ferdy Sambo.
Namun nomor kontaknya sudah diblokir oleh orang-orang yang berada di lingkaran mantan Kadiv Propam Polri itu.
"Pernah sempat berusaha nelpon tapi nomor saya diblok, waktu itu Damson (Damianus Laba Kobam sebagai sekuriti) blok saya," ungkap Reza.
"Bang Matius sempat ngeblok saya, bang Romer ngeblok saya, bang Daden ngeblok saya," tambahnya.
Kemudian Reza meminta nomor kontak Ricky Rizal kepada seseorang bernama Dedi, namun adik Yosua itu sudah diblok juga oleh yang bersangkutan.
"Sama asisten yang lain saya juga diblok," ungkapnya.
Mirisnya lagi, Putri Candrawathi yang merupakan istri Ferdy Sambo juga memblokir nomor kontak adik kandung Brigadir J itu.
"Sama ibu Putri juga saya sempat ngechat tanggal berapa saya lupa, saya bilang selamat siang ibu mohon izin, ternyata sudah diblok juga," ucap Reza.
"Saya gak tahu mereka kapan pastinya ngeblok, tapi saat saya hubungi tidak bisa," tambahnya.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Minta Maaf ke Keluarga Yosua
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo menyampaikan peristiwa yang menghilangkan nyawa tersebut terjadi akibat kemarahan mantan Kadiv Propam itu atas perbuatan Yosua terhadap istrinya.
Hal itu disampaikan Ferdy Sambo saat meminta maaf kepada ayah dan ibu Brigadir J dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Ferdy Sambo meminta waktu kepada hakim untuk menyampaikan sesuatu sebelum dimulainya sidang.
"Bapak dan ibu Yosua, saya sangat memahami perasaan bapak dan ibu, saya mohon maaf atas apa yang telah terjadi," ucap Ferdy Sambo dilihat Serambinews.com dari Kompas TV, Selasa.
Jenderal bintang dua yang sudah dipecat tidak hormat itu menyesalkan perbuatannya karena tidak bisa berpikir jernih dan mengontrol emosi.
Baca juga: Saat Anak Buah Sambo Datangi Rumah Brigadir J, Masuk Pakai Sepatu,Gorden Ditutup, HP Harus Dimatikan
"Lewat persidangan ini saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi adalah akibat dari kemarahan saya atas perbuatan anak bapak kepada istri saya," ucap Sambo.
"Itu yang harus saya sampaikan nanti akan dibuktikan di persidangan," tegasnya lagi.
Sementara pada kesempatan yang sama, Putri Candrawathi juga menyampaikan permohonan maaf atas penembakan yang merenggut nyawa Yosua.
"Atas nama keluarga menyampaikan turut berduka cita kepada ibu dan bapak Samuel Hutabarat beserta keluarga, atas berpulangnya ananda Brigadir Yosua Hutabarat," ucap Putri.
"Semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," tambahnya.
Istri Ferdy Sambo itu menyampaikan, sebagai manusia hanya bisa mengembalikan setiap jalan kehidupan ini sebagai kehendak dan rahasia dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Saya dan bapak Ferdy Sambo, tidak sedetik pun menginginkan kejadian seperti ini terjadi dalam kehidupan keluarga kami," ucap Putri.
"(Kejadian) yang membawa duka dan luka yang dalam di hati saya dan keluarga," tambahnya.
Sebagai seorang ibu, lanjutnya, Putri ikut merasakan bagaimana duka yang mendalam di hati ibu Yosua.
Duka tersebut karena harus kehilangan seorang anak yang merupakan napas kehidupan untuk ibunya.
"Dari kerendahan hati yang dalam, saya mohon maaf untuk ibunda Yosua beserta keluarga atas peristiwa ini," ucap Putri.
Baca juga: Video Viral Wanita Kebaya Merah, Adegan 16 Menit tak Senonoh Dengan Pria Dalam Kamar Hotel
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membuka dan menguatkan hati ibu dan bapak Samuel Hutabarat beserta keluarga," tambahnya.
Istri Ferdy Sambo itu juga mendoakan agar ibu dan ayah beserta keluarga diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Saya siap menjalankan sidang ini dengan ikhlas dan ketulusan hati saya atas seluruh peristiwa yang terjadi dapat diungkap. Terima kasih," tutupnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS