Berita Nagan Raya
Rakor Penanganan Kemiskinan di Nagan Raya, SKPK Diharapkan Subsidi Energi
"Saya juga mengharapkan kepada para SKPK untuk merencanakan subsidi energi, seperti pemasangan listrik gratis, subsidi listrik, dan subsidi elpiji...
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
"Saya juga mengharapkan kepada para SKPK untuk merencanakan subsidi energi, seperti pemasangan listrik gratis, subsidi listrik, dan subsidi elpiji serta pemberian bantuan iuran jaminan sosial kesehatan nasional (JKN) kepada masyarakat," harapnya.
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas AP SSos MSi kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) penanggulangan Kemiskinan tahun 2022.
Rakor tersebut beragendakan "Presentasi program kegiatan SKPK dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem" di Aula Bappeda, Selasa (8/11/2022)
Rakor dengan pemateri Kepala Bappeda Rahmatullah SSTP MSi dan Kepala BPS Nagan Raya Sardi SE MSi dan dihadiri Sekda Ardimartha, Kepala SKPK, para Kabag Setdakab, Kabid serta Camat lingkup Pemkab Nagan Raya.
Pj Bupati Fitriany Farhas mengatakan, rakor penanggulangan kemiskinan ini sangat penting dilakukan.
Sehingga dengan adanya rakor in,i dapat secara bersama-sama mendiskusikan pelaksanaan berbagai program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 khususnya untuk kemiskinan ekstrem.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, penanggulangan kemiskinan menjadi prioritas dalam rencana pembangunan kabupaten tahun 2023-2026 dengan target tingkat kemiskinan turun menjadi 18.00 persen pada tahun 2023 dan pencapaian target 0 persen kemiskinan ekstrem dalam RPJMN pada tahun 2024," papar Fitriany.
Fitriany menuturkan, Nagan Raya berkewajiban untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem karena menurutnya, kabupaten ini masuk dalam kabupaten prioritas penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2022 ini.
Baca juga: Angka Kemiskinan di Simeulue Meningkat, Ini Penyebabnya
"Target ini merupakan target kita bersama yang harus dicapai. Untuk itu, kami selaku penjabat kepala daerah meminta kepada peserta yang hadir pada hari ini untuk dapat bekerja sama dan bersinergi serta bekerja dengan sungguh-sungguh, agar semua target yang telah ditetapkan dapat kita capai," pinta Fitriany.
Pj Bupati juga mengimbau kepada jajarannya, agar menyusun kegiatan sesuai dengan strategi pengurangan beban pengeluaran.
Seperti bantuan sosial reguler, program keluarga harapan, program sembako, program Indonesia pintar, bantuan langsung tunai dana desa (BLT desa), bantuan beras, asistensi rehabilitasi sosial bagi kelompok berkebutuhan khusus (disabilitas dan lanjut usia).
"Saya juga mengharapkan kepada para SKPK untuk merencanakan subsidi energi, seperti pemasangan listrik gratis, subsidi listrik, dan subsidi elpiji serta pemberian bantuan iuran jaminan sosial kesehatan nasional (JKN) kepada masyarakat," harapnya.
Fitriany juga meminta jajarannya, agar dapat menyusun strategi peningkatan pendapatan masyarakat, melalui peningkatan produktivitas dan pemberdayaan masyarakat.
Di antaranya peningkatan pendapatan/akses pekerjaan dan penyediaan infrastruktur dasar, melalui program padat karya dan bantuan individu/kelompok.
Seperti program padat karya tunai, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dengan penyiapan pelatihan vokasi, pelatihan peningkatan kapasitas UMKM, peningkatan akses pasar, pendampingan dan penguatan kewirausahaan.