Presiden Irak Tegaskan Sudah Waktunya Bertindak Mengatasi Dampak Perubahan Iklim

SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Presiden Irak Abdul Latif Rashid menegaskan sudah waktunya untuk mengambil tindakan dan melaksanakannya.

“Saya pikir kita memiliki cukup informasi, pengetahuan, teknologi, semua aspek perubahan iklim, iklim itu sendiri, untuk mengatasi masalah ini,” katanya.

Dia menyoroti kebutuhan besar dari semua negara untuk mendukung rencana eksekusi sebagai solusi pemanasan global, seperti dilansir Arab News.

“Butuh waktu untuk mengimplementasikan dan mengamankan keuangan yang dibutuhkan," jelasnya di pertemuan Konferensi Perubahan Iklim PBB di Sharm El-Sheikh, Mesir, Selasa (8/11/2022).

"Ada faktor langsung dan tidak langsung yang mempengaruhi iklim, seperti peningkatan populasi, itu mempengaruhi perubahan iklim secara langsung,” kata Rashid.

Baca juga: Sekjen PBB Harapkan Konferensi Perubahan Iklim Akan Pulihkan Kepercayaan Negara Maju dan Berkembang

Dia mengatakan faktor utama yang mempengaruhi perubahan iklim dari polusi industri.

Ditambahkan, prosedur operasional sangat penting dan harus ada prosedur yang disepakati untuk memastikan kerjasama.

“Bagaimana kita memperbaiki sistem kita, terutama sistem irigasi, kita tidak bisa membuang-buang air di masa lalu,” katanya.

“Kita harus mendapatkan sistem baru dengan teknologi baru sistem irigasi baru untuk membatasi limbah air di masa depan,” tandasnya.(*)

Baca juga: Perdana Menteri Spanyol Sebut Perubahan Iklim Sudah Jadi Pembunuh, Kebakaran Hutan Merajalela