Pilpres 2024
Dua Kelompok Relawan di Jakarta Deklarasikan Ganjar Pranowo Maju di Pilpres 2024, Catat Hasil Ini
Deklarasi untuk Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024 itu berlangsung di Batik Kuring, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022).
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Jokowi: Jangan Sembrono Tentukan Capres dan Cawapres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan seluruh partai politik agar berhati-hati dalam menentukan capres dan cawapres.
Menurut Jokowi, capres dan cawapres yang terpilih nantinya akan memimpin Indonesia dengan demografi penduduk lebih dari 270 juta, yang saat ini berada dalam kondisi tantangan global.
“Memang harus hati-hati, hati-hati, loh, menakhodai 270 juta lebih rakyat Indonesia. Kenapa selalu saya ulang-ulang? Memang harus hati-hati. Jangan sembrono,” ujar Presiden dalam keterangan resminya, Senin (7/11/2022).
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan bahwa pasangan capres dan cawapres itu disiapkan oleh partai politik atau gabungan partai politik, sebelum dipilih oleh rakyat.
Oleh karena itu, peran partai politik dalam menentukan pasangan capres dan cawapres sangatlah penting.
Baca juga: Puan Maharani Sandang Gelar Doktor Honoris Causa, Ganjar Pranowo: Semoga jadi Penambah Semangat
“Saya ulang ya, bahwa yang namanya capres, cawapres, itu disiapkan oleh partai atau gabungan partai. Nanti yang pilih rakyat, bukan saya. Partai atau gabungan partai, yang milih rakyat, sehingga sekali lagi, hati-hati memilih capres dan cawapres,” imbuhnya.
Presiden juga berpesan agar partai-partai politik mempertimbangkan waktu yang tepat dalam mengumumkan capres dan cawapres.
Presiden meminta partai politik untuk menjaga situasi kondusif politik, terutama di tengah keadaan global yang tidak menentu.
“Pemilunya sudah tinggal Februari 2024, awal loh berarti, tinggal setahun praktis, iya kan? Tetapi menjaga kondusivitas politik, karena tidak terdukung oleh keadaan global itu yang harus kita tahu semuanya, hati-hati. Keadaan ini tidak sedang normal-normal saja,” ungkapnya.
Pengamat: Jokowi Lebih Condong Usung Ganjar
Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, pernyataan Presiden Joko Widodo soal sosok calon presiden (capres) merupakan kode keras dari orang nomor satu di RI itu untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dibanding nama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang juga digadang-gadang sebagai kandidat capres terkuat, Ari menilai, sosok Ganjar paling mungkin mendapat dukungan dari Jokowi.
"Jika kita membedah DNA linearitas pernyataan Jokowi dengan tiga capres itu, saya menerjemahkan keinginan Jokowi tentang sosok pelanjutnya ada pada Ganjar Pranowo," kata Ari kepada Kompas.com, Senin (7/11/2022).
Menurut Ari, chemistry atau kedekatan yang terbentuk antara Jokowi dengan Ganjar bersifat natural. Keduanya berada di bawah payung yang sama, PDI Perjuangan.