Menggembirakan! Harga TBS Sawit di Nagan Raya Sudah Tembus Rp 2.160 Kg, Petani Kembali Bergairah

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERANBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Nagan Raya terus mengalami kenaikan. 

Bahkan, kini harga tampung TBS di tingkat Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) sudah mencapai Rp 2.100-Rp 2.160/kg.

Namun disayangkan, dari 11 PMKS di Nagan Raya yang mau menampung dan membeli TBS masyarakat hanya 8 PMKS. 

Sedangkan 3 PMKS tidak mau membeli sawit masyarakat dengan dalih punya kebun sendiri dan satu lagi pabriknya sudah lama rusak.

Sebanyak 8 PMKS yang membeli sawit warga adalah PT Fajar Baizuri Brother dengan Rp 2.150/kg, PT Ensem Lestari Rp 2.100/kg, dan PT Sawit Nagan Raya Makmur (SNRM) Rp 2.150/kg.

Kemudian, PT Beurata Subur Persada (BSP) Rp 2.100/kg, PT Ujong Neubok Dalam (UND) Rp 2.150/kg, PT Raja Marga Rp 2.150/kg, dan PT Surya Panen Subur (SPS) 2 Rp 2.160/kg.

Baca juga: PT GSS Tegaskan Hentikan Pembelian TBS dari Kawasan KEL, Tolak Tampung TBS Kriteria Begini

Tiga PMKS yang tidak pernah membeli TBS warga adalah PT Socfinfo Seunagan, PT Socfondo Seumayam, dan PT Khalista Alam. 

Satu PMKS yang sudah lama rusak pabriknya sehingga tidak lagi membeli TBS sawit adalah PT Kharisma Iskandar Muda (KIM). 

Kadis Perkebunan (Kadinbun) Nagan Raya, Abdul Latif MP kepada Serambinews.com mengakui, bahwa harga TBS terus mengalami kenaikan. 

"Kita menyambut baik serta berharap harga TBS terus naik," katanya.

Baca juga: Harga Sawit di Aceh Singkil Naik, Segini Harga TBS Kelapa Sawit di Tingkat Petani

Diterangkan Abdul Latif, selama ini Dinbun terus mengawasi sehingga keberadaan PMKS bisa menampung TBS warga.(*)