Jam Raksasa Big Ben London 1,7 Ton Kembali Berdetak Usai Direstorasi Selama Lima Tahun

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Jam raksasa Big Ben di London, Inggris kembali berbunyi dan berdentang keras pada Jumat (11/11/2022).

Tetapi, bagi warga yang berada dekat jam tersebut, membutuhkan penutup telinga, dan pelindung telinga agar aman.

Saat bel 13,7 ton itu berbunyi, getarannya bisa mengenai dada Anda.

Setelah proyek restorasi lima tahun, pendering terkenal di dunia kembali dengan bong.

Jam Besar yang menjulang di atas Gedung Parlemen Inggris melanjutkan operasi sehari-hari setelah renovasi yang melelahkan pada lebih dari 1.000 bagian yang bergerak.

Waktu itu menandai momen pada 11 November 1918 ketika senjata-senjata itu terdiam dalam Perang Dunia I.

Dilansir AFP, Jumat (11/11/2022), di Inggris, Remembrance Sunday segera mengikuti Hari Gencatan Senjata setiap tanggal 11 November.

Baca juga: Iran Tangkap Penyiar TV Oposisi Berbasis di London Saat Berusaha Melarikan Diri dari Teheran

Itu menjadi dua dari sedikit kesempatan yang dilakukan Big Ben dan rekan-rekannya sejak 2017 , bersama dengan Malam Tahun Baru.

Ketika Inggris meninggalkan Uni Eropa pada tahun 2021, dan pemakaman Ratu Elizabeth II pada bulan September.

Ketika lima lonceng besi jam termasuk Big Ben terdiam pada tahun 2017, kerumunan anggota parlemen dan staf yang sedih berkumpul di bawah.

Beberapa meneteskan air mata.

Tetapi setelah seminggu pengujian, layanan normal akan dilanjutkan setiap 15 menit mulai pukul 11:00 pada hari Minggu

Di atas Elizabeth Tower setinggi 96 meter, menara tempat lonceng bergantung dilindungi oleh jaring luar untuk mencegah kelelawar dan merpati.

Ian Westworth (60) dan rekan-rekannya sibuk mengawasi tes untuk memastikan semuanya beres setelah restorasi senilai $ 90 juta (£ 80 juta).

"Suara London kembali lagi," kata Westworth dalam tur fajar ke menara.