Dunia Kripto Terguncang, FTX Bangkrut, Puluhan Triliun Dana Investor Lenyap

SERAMBINEWS.COM - Rabu (9/11/2022) pagi WIB menjadi hari-hari yang paling berdarah bagi investor di dunia kripto.

Seketika bursa kripto memerah dan dalam jumlah besar harga token kripto terjun bebas. 

Semua ini akibat dari gejolak yang awalnya dialami bursa FTX.

Akibatnya harga sejumlah token kripto langsung terbakar alias memerah.

Banyak investor seketika lenyap aset-asetnya yang langsung amblas.

Masalah tak kunjung selesai hingga, Minggu (13/11/2022).

Meski sebagian kripto masih menghijau.

Tapi setidaknya US$ 1 miliar dana pelanggan telah hilang dalam drama kebangkrutan bursa kripto FTX

Baca juga: Ruja Ignatova Ratu Kripto yang Tipu Investor Rp60 Triliun, Diburu FBI dan Diberi Hadiah Rp1,5 Miliar

Jumlah US$ 1 miliar dana investor telah hilang dari bursa kripto FTX yang runtuh, menurut dua orang yang mengetahui masalah tersebut.

Pendiri bursa FTX Sam Bankman-Fried diam-diam mentransfer dana pelanggan US$ 10 miliar dari FTX ke perusahaan perdagangan Bankman-Fried Alameda Research, menurut sumber Reuters.

Sebagian besar dari total itu telah menghilang, kata mereka.

Satu sumber menyebutkan jumlah yang hilang sekitar US$ 1,7 miliar. Yang lain mengatakan kesenjangan jumlah dana antara US$ 1 miliar dan US$ 2 miliar.

Meskipun diketahui bahwa FTX memindahkan dana pelanggan ke Alameda, dana yang hilang dilaporkan di Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya.

Baca juga: Iming-iming Untung Besar, Angel Lelga Tertipu Investasi Kripto hingga Rugi Ratusan Juta

Hilangnya dana terungkap dalam catatan yang dibagikan Bankman-Fried dengan eksekutif senior lainnya hari Minggu lalu, menurut dua sumber.

Catatan tersebut memberikan laporan terkini tentang situasi pada saat itu.