Berita Nasional

Terungkap, 20 Tahun Kerabat tak Komunikasi dengan Korban Tewas dalam Rumah di Kalideres, Ada Apa?

Terungkap sebuah fakta bahwa 20 tahun kerabat tak komunikasi dengan korban tewas dalam rumah di Kalideres.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Tangkap Layar Kompas TV
Terungkap sebuah fakta bahwa 20 tahun kerabat tak komunikasi dengan korban tewas dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat. 

SERAMBINEWS.COM - Terungkap sebuah fakta bahwa 20 tahun kerabat tak komunikasi dengan korban tewas dalam rumah di Kalideres.

Hal itu disampaikan kerabat korban bernama Handoyo saat memenuhi panggilan polisi di Polsek Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022).

"Kalau dengan saya pribadi itu sudah lebih dari 20 tahun tidak pernah ada komunikasi sama sekali," kata Handoyo dikutip Serambinews.com dari Kompas TV, Minggu.

 

 

Kemudian dengan istri Handoyo, korban sempat berkomunikasi via pesan WhatsApp.

Baca juga: Misteri Tewasnya 4 Orang Sekeluarga di Kalideres, Ada Kapur Barus di Meja Makan, Hilang Bau Mayat?

Namun hal itu terjadi lima tahun silam, sekadar ucapan selamat ulang tahun.

"Dengan istri saya, mungkin sekitar lima tahun lalu masih sering WA mengucapkan selamat ulang tahun," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres: Menjauhkan Diri dari Keluarga dan Tertutup

Pihaknya berencana mengambil jenazah untuk dikremasi oleh keluarga.

"Habis itu kita mau berunding dulu dalam keluarga apa yang kita mau ambil langkah, baru kita bisa menginformasikan," pungkasnya.

Baca juga: Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Diduga Kelaparan, Lambungnya Kosong, Otot-ototnya Mengecil

Diketahui sebelumnya ditemukan empat mayat di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022).

Identitas korban masing-masing berinisial R (71) dan istrinya RM (68), lalu anak mereka DF (42), dan ipar yakni BG (68).

Ketua RT setempat, Asiung menyampaikan, sebelumnya sempat ada permintaan dari korban kepada PLN untuk melakukan pemutusan arus listrik ke rumah tersebut.

Baca juga: Penyebab 4 Orang Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi: Sudah Lama Tak Ada Makanan dan Minuman

Korban menghubungi PLN Kalideres melalui pesan WhatsApp pada 4 Oktober 2022 lalu.

"Karena sudah atas permintaan pemilik rumah. Ada chat dengan petugas PLN, itu tanggal 4 Oktober," ungkap Asiung masih mengutip Kompas TV, Minggu.

"Silakan bapak putus aliran listrik di rumah saya, apabila ingin saya pemasangan baru, saya akan hubungi bapak," tambah Ketua RT itu menirukan isi chat korban ke pihak PLN.

Baca juga: Penemuan 4 Mayat Sekeluarga Membusuk di Kalideres, Isi Lambung Kosong, Diduga Tak Makan Cukup Lama

Selanjutnya pada 27 Oktober, petugas menghubungi kembali. Namun diketahui status pesan tersebut hanya bercentang satu.

"Tidak ada (lagi) berita sama sekali," jelas Asiung.

"Saya terima berita terakhir tanggal 5 September," pungkasnya.

Baca juga: VIDEO Sapi Kurban Mengamuk di Acara Pernikahan di Kalideres Jakarta Barat

Sementara Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko yang mengunjungi langsung lokasi menyampaikan, kejadian ini tidak serta merta langsung empat-empatnya meninggal.

"Sebab-sebab kematian ini tentu masih dalam penyelidikan pihak Polri," kata Yani Wahyu.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved