Pencegahan Stunting

Ini Penyebab Tingginya Angka Stunting di Aceh

Sementara dari sisi faktor tidak langsung, dr Sulasmi menyebut, stunting terjadi karena pola asuh yang kurang baik dalam praktik pemberian makan bagi

FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Aceh, dr Sulasmi, MHSM 

BANDA ACEH, SERAMBINEWS.COM - Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Aceh, dr Sulasmi, MHSM mengatakan, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan tingginya angka stunting di Aceh. “Ada banyak faktor. Ada faktor langsung dan faktor tidak langsung,” katanya.

Faktor langsung meliputi kurangnya asupan gizi yang optimal, yang dimulai dari masa kandungan hingga usia anak mencapai 2 tahun. Bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, memperbanyak sumber protein sangat dianjurkan, di samping tetap membiasakan mengonsumsi buah dan sayur.

Sementara dari sisi faktor tidak langsung, dr Sulasmi menyebutkan, stunting terjadi karena pola asuh yang kurang baik dalam praktik pemberian makan bagi bayi dan balita.

Baca juga: Suplai Air Bersih dan Sanitasi Berkontribusi dalam Pencegahan Stunting

Dokter Sulasmi juga mengingatkan pentingnya minum tablet penambah darah bagi remaja putri dan ibu hamil di usia 7,8,9 bulan. Ini merupakan program nasional sebagai upaya untuk mengatasi remaja putri Indonesia mengalami anemia.

“Jika seorang remaja putri menderita anemia dan kemudian hamil, maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting),” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Aceh telah bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk mengedukasi dan memberikan tablet penambah darah kepada remaja putri. “Cukup di minum satu tablet setiap minggunya,” pungkas Kabid Kesmas Dinkes Aceh, dr Sulasmi, MHM.(*)

Artikel ini kerjasama Serambinews.com dengan Dinas Kesehatan Aceh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved