Breaking News

Satu Keluarga di Kalideres Ditemukan Tewas, Terungkap Pesan Terakhir Minta Maaf

Berikut ini terungkap isi pesan terakhir dari salah satu korban yang meninggal di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat.

Editor: Amirullah
Tribun Jakarta
Polisi (kiri) mengevakuasi penemuan mayat satu keluarga terdiri dari empat orang, yakni pasangan suami istri, anak usia 30 tahun dan ipar di rumah Blok AC5 No 7, Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. Kondisi empat mayat satu keluarga itu membusuk dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi. Penampakan lokasi penemuan empat mayat satu keluarga dalam kondisi membusuk (kanan). 

Namun satu persatu mulai terkuak, terungkap satu keluarga tersebut belum membayar listrik.

Dilansir dari channel YouTube TV One, Ketua RT Perumahan Citra Garden Extension, Asium mengungkapkan sempat menghubungi salah satu korban bernama Dian.

Ia menceritakan percakapan yang terjadi melalui WhatsApp sejak 31 Agustus 2022 itu.

Asium mengingatkan untuk melakukan pembayaran listrik.

Namun, Dian meminta maaf karena belum membayar listrik yang sudah menunggak tersebut.

Dian juga mengucapkan terimakasih atas pemberitahuan tersebut.

 

pesan terakhir dari salah satu korban yang meninggal di sebuah rumah di Kalideres
Berikut ini terungkap isi pesan terakhir dari salah satu korban yang meninggal di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat. Dalam pesannya disebutkan, jika meminta maaf karena tak mampu membayar listrik. Kabar menghebohkan terkait tewasnya satu keluarga di Kalideres menuai perhatian publik. Bahkan di media sosial, isu ini terus menjadi sorotan. Terlebih dugaan kematian satu keluarga Kalideres tersebut disebut karena kelaparan.

Ia lalu berjanji akan mengabari Ketua RT nya kembali.

Sang Ketua RT pun kembali menghubungi Dian tentang pemutusan listrik.

Hal ini dikarenakan, Dian tak kunjung membayar tunggakan listrik tersebut.

Namun saat dihubungi pesan tersebut sudah tidak di balas.

PLN Cabut Aliran Listri Direspon Santai

Tak hanya itu, seorang petugas PLN juga pernah mengirimkan pesan alias chat kepada anggota keluarga yang ditemukan tewas misterius itu.

Dalam pesannya, petugas PLN menanyakan perihal tunggakan listrik keluarga tersebut sebelum akhirnya diputus.

Rupanya, keluarga tersebut tampak pasrah saat petugas PLN hendak mencabut listrik rumahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun sultra
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved