Rohingya Terdampar di Aceh Utara

Pengakuan Etnis Rohingya Sebulan di Laut Hingga Terdampar ke Aceh Utara

Sebanyak 110 orang warga negara asing atau WNA etnis rohingya kembali terdampar di pesisir pantai Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SAIFUL BAHRI
Sebanyak 110 orang warga negara asing atau WNA etnis rohingya kembali terdampar di pesisir pantai Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, pada Selasa (15/11/2022) sekirar pukul 03.25 WIB 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE -  Sebanyak 110 orang warga negara asing atau WNA etnis rohingya kembali terdampar di pesisir pantai Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, pada Selasa (15/11/2022) sekirar pukul 03.25 WIB.

Setelah ditemukan warga, maka langsung dievakuasi ke meunasah (surau) Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.

Dari seratusan nelayan yang terdampar, saat ini diketahui ada dua pria yang mampu berbicara dengan bahasa Melayu. Salah satunya adalah Syamsul Alam.

Saat diwawancarai Serambinews.com, Syamsul Alam, menyebutkan, kalau mereka awalnya berasal dari camp pengungsi di wilayah Myanmar.

Selanjutnya dengan menggunakan sebuah kapal berlayar mengarungi lautan.

Sudah satu bulan mereka berada di laut. Sehingga pada Selasa dini hari tadi tiba di perairan Aceh Utara.

Baca juga: BREAKING NEWS - 110 Etnis Rohingya Terdampar di Pesisir Pantai Aceh Utara

Menurutnya, selama di laut, kondisi semua Rohingya aman dan sehat. 

Tidak pernah mengalami cuaca ekstrem ataupun ada Rohingya yang mengalami sakit parah di tengah laut.

Saat ditanya kenapa sampai mendarat di Perairan Aceh, apakah karena boat rusak, dia mengaku tidak.  

Saat ditanya apakah tujuannya memang ke Perairan Aceh Utara, dianya mengangguk kepala.

Pantauan Serambinews.com di Meunasah Desa Meunasah Lhok, untuk rohingya pria ditempatkan di  bagian kanan.

Sedangkan untuk yang wanita ditempatkan di  sisi kiri.

Di lokasi tersebut juga sudah ada sejumlah relawan, seperti pihak PMI Aceh Utara, IOM, dan juga sejumlah mahasiswa yang kebetulam sedang melaksanakan KKN di desa tersebut.

Sejumlah aparat kepolisian juga berjaga di sekitar meunasah.

Baca juga: Hingga Siang Ini, 110  Rohingya Masih di Tempatkan di Meunasah Muara Batu Aceh Utara

Diberitakan sebelumnya, rincian warga etnis rohingnya yang terdampar kali ini, laki - laki sebanyak 72 orang, perempuan 32 orang, anak-anak berjumlah lima orang serta satu balita.

Sedangkan informasi terdamparnya Rohingya di Aceh Utara awalnya diketahui oleh warga Desa Meunasah Baro dan desa Meunasah Lhok. 

Dimana ada sebuah kapal yang bersandar di tepi laut Desa Meunasah Baro.

Selanjutnya warga langsung memghubungi aparat desa. 

Serta tidak lama kemudian, personel Polsek Muara Batu dan Koramil Muara Batu tiba di lokasi.

Baca juga: Ada Apa? Partai Aceh Kumpulkan Pimpinan DPRK dan Fraksi PA se-Aceh, akan Dibuka Mualem

Setelah itu, semua Rohingya dievakuasi ke meunasah Desa Meunasah Lhok.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, membenarkan bahwa 110 warga etnis Rohingya itu telah terdampar di desa tersebut.

"Saya sudah ketemu dengan Pj Bupati Aceh Utara, beliau sedang tanggani itu," jawab AKBP Henki.

Sementara itu  pihak UNHCR, Mitra Salima, menyatakan pihaknya sedang berdiskusi secara internal untuk membahas terkait kedatangan 110 warga etnis Rohingya tersebut," pungkas Mitra.

Baca juga: Sebut Anies Pengkhianat HMI, Anggota DPR RI Semprot Eggi Sudjana: Pikir Dulu Baru Ngomong

Diperiksa Kesehatan 

Sementara itu, di lokasi penampungan sementara tersebut, juga telah hadir petugas medis dari Puskemas Muara Batu. 

Sehingga satu persatu para Rohingya diperiksa kesehatan.

Darma, seorang petugas medis di Puskesmas Muara Batu, menyebutkan, untuk hasil pemeriksaan awal, tidak ada Rohingya yang mengalami sakit parah.

"Mereka mayoritasnya hanya kelelahan saja. Tidak ada yang mengalmi sakit parah," ujarnya.(*)

Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Segini Harga Emas Per Mayam dan Harga Emas per Gram di Langsa

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved