Berita Aceh Jaya
Abrasi Krueng Teunom Makin Ganas dan Jadi Pemicu Banjir, Ini Kata Pj Bupati
“Setelah kami turun dan melihat secara langsung, serta mendengar cerita masyarakat penyebab abrasi sungai Teunom adalah kurang berfungsinya secara ...
Penulis: Riski Bintang | Editor: Nurul Hayati
“Setelah kami turun dan melihat secara langsung, serta mendengar cerita masyarakat penyebab abrasi sungai Teunom adalah kurang berfungsinya secara maksimal tanggul pengaman," ucap Dr Nurdin.
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin, meninjau secara langsung lokasi abrasi sungai Krueng Teunom di Gampong Tuwie Peuriya, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Kamis (17/11/2022)
Dalam peninjauan tersebut Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin turut didampingi oleh Camat Pasie Raya Hamdani SPd MM, Keuchik Gampong Tuwie Peuriya Muhammad Doni BA, Keuchik Lhok Guci Jamaluddin, tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya.
Saat ini, abrasi sungai Krueng Teunom menjadi salah satu penyebab banjir di sejumlah gampong meliputi Gampong Tuwie Kareung, Tuwie Peuriya, dan Gampong Lhok Guci, Kecamatan Pasie Raya.
Dr Nurdin mengatakan, kedatangannya untuk melihat langsung lokasi abrasi.
Sehingga pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dapat menyusun rencana penanganan abrasi, agar tidak semakin meluas dan mengganas.
“Setelah kami turun dan melihat secara langsung, serta mendengar cerita masyarakat penyebab abrasi sungai Teunom adalah kurang berfungsinya secara maksimal tanggul pengaman," ucap Dr Nurdin.
Dr Nurdin menambahkan, jika abrasi ini terus dibiarkan, penanganan banjir di sejumlah desa terimbas tidak akan berjalan.
"Melihat kondisi curah hujan yang tinggi saat ini, perlu ada langkah antisipasi berkaitan abrasi Sungai Teunom ini agar ditangani dengan maksimal. Sehingga nantinya masyarakat tidak mengalami kerugian akibat dari abrasi ini," bebernya.
Baca juga: Abrasi Geser Garis Pantai di Peunaga Rayeuk Aceh Barat Hampir 100 Meter, Perkebunan Warga Terancam
"Antisipasi yang kita lakukan dengan cara menggali muara sungai, agar nantinya air dapat mengalir secara lancar ke laut, sembari menunggu penanganan tanggul nantinya," tuturnya.
Dr Nurdin menyampaikan, jika Krueng Teunom merupakan DAS tanggungjawab atau kewenangan provinsi dan akan menyampaikan kondisi tersebut kepada Pemerintah Aceh.
"Namun secara kesuluruhan, hal ini telah kita sampaikan ke Pj Gubernur Aceh melalui Kepala Bapedda Aceh untuk penanganan sungai-sungai yang menjadi kewenangan pihak provinsi yang ada di Kabupaten Aceh Jaya perlu penanganan yang menghabiskan anggaran lebih ±600 miliar, termasuk titik abrasi Sungai Teunom ini sudah kita ajukan," pungkasnya.(*)
Baca juga: Ketua DPRK Aceh Timur Tinjau Jalan Lubuk Pempeng-Cek Mbon Ditelan Abrasi, Minta PUPR Turun Tangan