Persiraja
Persiraja Berharap Perusahaan Besar Termasuk Bank di Aceh Jadi Sponsor
Presiden Persiraja menaruh harapan pada perusahaan-perusahaan besar di Aceh seperti Bank Aceh dan BSI masuk jadi sponsor Persiraja.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
"Sebab secara materil terasa sih karena kita juga harus menunggu begini, kemudian sponsor belum dapat dari yang membantu secara besar," tambahnya.
Baca juga: Catatan Piala Presiden Persiraja 2022, Laskar Rencong Juara dan Perda Rahman Jadi Top Skor
Persiraja Diliburkan, Pemain Boleh Main Tarkam?
Sementara menunggu lanjutan bergulirnya Liga 2, para pemain Persiraja diliburkan untuk waktu yang belum ditentukan.
Ketika ditanya bolehkah para pemain Persiraja bermain di pertandingan antar kampung (tarkam), presiden klub berjuluk Lantak Laju memberikan jawaban.
Baca juga: Kabar Persiraja Terkini, Pelatih Kembali ke Jakarta, Pemain Ikut Tarkam
Menurutnya, para pemain tidak dilarang ikut tarkam karena itu haknya mereka, namun harus tetap menjaga kondisi tubuh agar tidak cedera.
"Mereka kita serahkan masing-masing tapi harus jaga kondisi juga jangan sampai cedera," kata Zulfikar SBY.
"Silakan itu hak masing-masing kita gak pungkiri karena memang kondisi masih menunggu ini," tambah Presiden Persiraja itu.
Baca juga: Profil Perda Rahman, Striker Andalan Persiraja asal Aceh Selatan
Kapan Liga 2 Dilanjutkan?
Presiden Persiraja juga memberikan bocoran kapan lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2022/2023 bergulir kembali.
Informasi yang diterimanya di internal, liga di Indonesia akan dilanjutkan kembali akhir November 2022 ini.
"Kemarin ada dengar kabar Liga 1 akhir bulan (November) ini, saya dengar kabar," kata Zulfikar SBY.
"Mudah-mudahan benar kabar ini, kalau sudah mulai Liga 1 biasa lanjut juga Liga 2 pada bulan-bulan 12 nanti," tambahnya.
Meski demikian, pihaknya juga menerima informasi berdasarkan versi lain yang menyebut liga di Indonesia akan dilanjutkan pada Februari 2023 mendatang.
"Ada juga kabar, tunggu sampai Februari nanti katanya selesai (Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub) PSSI," ungkap Zulfikar SBY.
"Ini mana yang benar kami belum dapat yang riilnya, kami sudah tanya ke LIB juga mereka suruh tunggu keputusan dari pemerintah dulu," tambahnya.