Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 – Iran Bermain di Bawah Tekanan dan Sorotan Dunia, Lawan Inggris Malam Ini

Kepala pelatih Iran, Carlos Queiroz dan para pemainnya pun akan menghadapi tekanan politik dan olahraga selama Piala Dunia 2022.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Tangkap layar youtube
Pertandingan antara Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022 Qatar 

Tapi fokusnya sekarang beralih ke bagaimana para pemain Iran akan bertindak di Qatar di tengah demonstrasi di luar lapangan.

"Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, sepak bola memiliki banyak pengikut di Iran," kata Sina Saemian, jurnalis sepak bola Iran kepada Sky Sports .

"Negara ini terobsesi dengan sepak bola tetapi ketika hal seperti ini terjadi, saya pikir fokus dan konsentrasi orang-orang pergi ke tempat lain,”

“Sekarang, sepak bola telah menjadi tempat bagi orang-orang untuk menyampaikan keprihatinan mereka dan memastikan suara mereka didengar," ujarnya.

Baca juga: Piala Dunia 2022: 5 Fakta Menarik Jelang Laga Inggris Vs Iran, The Three Lions Dijagokan

Inggris Berlutut Sebelum Pertandingan

Tim Nasional (Timnas) Inggris akan berlutut sebelum pertandingan pembuka mereka di Piala Dunia 2022 Qatar dalam melawan Iran.

Inggris dijadwalkan akan berlaga melawan Iran di pertandingan pertama Grup B, Senin (21/11/2022) pukul 20:00 WIB di Stadion Internasional Khalifa.

Kabar akan berlututnya Timnas Inggris sebelum pertandingan melawan Iran di Piala Dunia 2022 telah dikonfirmasi oleh manajer Inggris, Gareth Southgate.

Hal itu dilakukan The Three Lions – julukan Timnas Inggris - sebagai sikap melawan rasisme dan ketidaksetaraan.

Penyerang Inggris Harry Kane (Kiri) meminta gelandang Inggris Mason Mount berlutut sebelum pertandingan sepak bola UEFA Nations League, Hungaria v Inggris di Puskas Arena di Budapest, Hungaria, pada 4 Juni 2022.
Penyerang Inggris Harry Kane (Kiri) meminta gelandang Inggris Mason Mount berlutut sebelum pertandingan sepak bola UEFA Nations League, Hungaria v Inggris di Puskas Arena di Budapest, Hungaria, pada 4 Juni 2022. (Attila KISBENEDEK / AFP)

Ini sudah mereka lakukan dalam 33 pertandingan berturut-turut setelah sepak bola kembali bergulir setelah Covid-19

Inggris tidak berlutut dalam pertandingan bulan September lalu, tetapi mereka akan melakukannya pada pertandingan pembuka Grup B malam ini dengan melawan Iran dan seterusnya di Piala Dunia 2022.

"Kami telah mendiskusikan untuk berlutut," kata Southgate, dikutip dari SkySport.

"Kami merasa kami harus melakukannya. Itulah yang kami perjuangkan sebagai sebuah tim dan telah dilakukan untuk jangka waktu yang lama,” jelasnya.

“Tentu saja, kami memahami di Liga Premier bahwa klub telah memutuskan untuk hanya melakukan itu untuk pertandingan tertentu, acara besar, kami merasa ini adalah yang terbesar.

"Kami pikir ini adalah pernyataan yang kuat untuk berkeliling dunia bagi kaum muda khususnya untuk melihat bahwa inklusivitas sangat penting,” pungkasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved