Gempa Berpusat di Cianjur

Raja Salman Kirim Doa, Putin Berduka, Korban Meninggal Gempa Cianjur Sudah 271 Orang

Gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur ikut mendapat perhatian dari para pemimpin dunia

Editor: bakri
Raja Salman Kirim Doa, Putin Berduka, Korban Meninggal Gempa Cianjur Sudah 271 Orang - Tim-gabungan-mengevakuasi-jenazah.jpg
TRIBUN JABAR
Tim gabungan mengevakuasi jenazah yang tertimbun material longsor di Jalan Raya Puncak Cipanas Cianjur, Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).
Raja Salman Kirim Doa, Putin Berduka, Korban Meninggal Gempa Cianjur Sudah 271 Orang - pusat-gempa-berada-di-10-KM-barat-daya.jpg
Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin
Peristiwa gempa bumi yang terjadi Senin (21/11/2022) siang dengan pusat gempa berada di 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur.
Raja Salman Kirim Doa, Putin Berduka, Korban Meninggal Gempa Cianjur Sudah 271 Orang - Presiden-RI-Joko-Widodo-Jokowi-memastikan-warga-terdampak-gempa-bumi-di-Cianjur.jpg
BPMI Setpres/Layli Rachev
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), memastikan warga terdampak gempa bumi yang mengalami kerusakan tempat tinggal akan mendapat bantuan dari pemerintah.
Raja Salman Kirim Doa, Putin Berduka, Korban Meninggal Gempa Cianjur Sudah 271 Orang - Petugas-gabungan-mengevakuasi-korban-tertimbun-material-tebing-longsor-di-Cianjur.jpg
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah petugas gabungan berhasil mengevakuasi satu keluarga yang tertimbun material tebing yang longsor di Jalan Raya Puncak, Kampung/Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Longsor di Kampung Cigenang ini dampak dari gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.15 WIB, yang mengakibatkan akses jalan terputus, serta sejumlah bangunan, kendaraan dan warga tertimbun.
Raja Salman Kirim Doa, Putin Berduka, Korban Meninggal Gempa Cianjur Sudah 271 Orang - eruntuhan-bangunan-sebuah-minimarket-di-Kampung.jpg
Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin
Sebanyak dua orang tertimpa reruntuhan bangunan sebuah minimarket di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur Senin (21/11/2022).
Raja Salman Kirim Doa, Putin Berduka, Korban Meninggal Gempa Cianjur Sudah 271 Orang - rumah-rusak-akibat-gempa-Cianjur-Jawa-barat_2022.jpg
(Dok Warga)
Rumah warga di Kp Kandangsapi, Sirnagalih, Cilaku, Cianjur, Jawa Barat rusak akibat gempa berkekuatan M 5,6 yang terjadi Senin (21/11/2022).

JAKARTA - Gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB, ikut mendapat perhatian dari para pemimpin dunia.

Perhatian itu ditunjukkan dengan berbagai cara mulai dari menyampaikan duka cita atas musibah tersebut hingga mengirim doa untuk para korban.

Untuk diketahui, hingga Rabu (23/11/2022), korban gempa Cianjur yang meninggal dunia sudah mencapai 271 orang dan 2.043 lainnya luka-luka.

Selain itu, 40 orang dilapirkan masih hilang, Adapun bangunan rusak yang terdata sampai kemarin meliputi 56.320 rumah, tiga sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan 13 gedung perkantoran.

Mendengar kabar tentang musibah tersebut, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, menyampaikan belasungkawa mendalam dan simpati yang tulus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), keluarga korban yang meninggal, dan Indonesia.

Mengutip Arabnews, Raja Salman juga berdoa untuk korban yang terluka agar diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.

Mengikuti jejak Raja Salman, Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman juga turut berbelasungkawa.

Dia mengatakan, ikut bersimpati atas apa yang terjadi pada korban gempa Cianjur.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga sudah menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Jokowi atas gempa Cianjur.

Pesan Putin tersebyut dipublikasikan di situs web Kremlin pada Selasa (21/11/2022).

“Terimalah belasungkawa saya yang terdalam atas gempa bumi yang menyebabkan banyak korban jiwa dan kehancuran besar-besaran di provinsi Jawa Barat,” ucap Putin.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur; 271 Orang Meninggal, 40 Hilang, 2.043 Luka-luka

Baca juga: Kisah Dede Sumiati, Ibu Hamil 9 Bulan yang Meninggal dalam Reruntuhan Gempa Cianjur

“Mohon sampaikan ungkapan simpati dan dukungan yang tulus (dari saya) kepada keluarga dan rekan-rekan para korban, dan berharap untuk pemulihan yang cepat untuk semua mereka yang terluka," tambah Vladimir Putin dalam pesannya seperti dikutip dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak, juga mengunggah dukungan untuk Indonesia melalui akun Twiter-nya.

"Saya terkejut dengan pemandangan-pemandangan kerusakan parah di Indonesia hari ini," cuitnya.

"Baru minggu lalu, saya merasakan sendiri kehangatan, kemurahan hati, dan kebaikan orang Indonesia," tambah Rishi Sunak.

"Inggris mendukung Anda @jokowi dan semua orang Indonesia di masa sulit ini," tulis PM Inggris pada Selasa (22/11/2022).

Cuitan tersebut kini sudah dibagikan 789 kali dan disukai 7.754 ribu pengguna Twitter.

Unggahan Rishi Sunak juga dipenuhi berbagai komentar dari ribuan warganet.

Melansir AFP, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, disebut sebagai pemimpin dunia pertama yang menyampaikan belasungkawa.

"Indonesia dihantam gempa yang merusak dan mematikan pagi ini.

Turut berduka cita untuk semua korban," tulisnya.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, juga mengirimkan belasungkawa dan mengatakan Ottawa "siap membantu dengan cara apa pun.

" Dari Australia, Perdana Menteri Anthony Albanese menyampaikan rasa duka melalui akun Twitter resminya.

Baca juga: Media Asing Sorot Korban Gempa Cianjur Dirawat di Tenda Depan RS

Ia menyampaikan Negeri Kanguru siap untuk memberikan bantuan pemulihan pascagempa Cianjur.

"Hati saya bersama Indonesia hari ini setelah gempa dahsyat di Jawa Barat.

Belasungkawa terdalam saya kepada semua keluarga dan komunitas yang terkena dampak," ujarnya.

"Australia siap membantu teman dan tetangga kita saat mereka merespons dan pulih," tambah Albanese.

Dari Amerika Serikat (AS), Menteri Luar Negeri (Menlu) Anthony Blinken mengutarakan keprihatinannya dan menegaskan AS akan tetap bersama rakyat Indonesia dalam keadaan yang sulit ini.

"Kami turut berduka cita atas bencana gempa bumi dahsyat di Jawa Barat.

Kami berdiri bersama rakyat Indonesia dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada masyarakat yang terkena dampak selama masa sulit ini," tulis Blinken.

271 Orang meninggal

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui laporan korban meninggal gempa Cianjur.

Hingga Rabu (23/11/2022) pukul 17.00 WIB, sudah 271 orang meninggal dunia dalam musibah tersebut.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menyebutkan, 271 jenazah itu sudah teridentifikasi berdasarkan nama dan alamatnya.

Baca juga: Korban Meninggal Gempa Cianjur Jadi 268 Orang, Presiden Jalan Kaki Pantau Lokasi Bencana

Mayoritas korban meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa.

"Sebanyak 271 jenazah sudah teridentifikasi, nama jelas dan alamatnya.

Jadi, 271 ini sudah terkonfirmasi lewat Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Cianjur," kata Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur, kemarin.

Meski demikian, menurut Suharyanto, pihaknya akan terus menelusuri apakah 271 orang yang meninggal tersebut sudah dimakamkan atau belum.

BNPB akan mengumpulkan seluruh kepala desa pada Kamis (24/11/2022) hari ini.

"Takutnya missed, saat dimakamkan tidak masuk data.

Tapi yang 271 ini sudah fix dan by name by address," ungkapnya.

Selain itu, masih ada 40 orang yang masih dalam pencarian, dengan rincian 39 orang di Cugenang dan satu di Warung Kondang.

"Kami akan telusuri apakah yang sudah dimakamkan oleh keluarga ini ada tambahan atau tidak," timpal Kepala BNPB.

Dilaporkan pula, sebanyak 2.043 orang mengalami luka-luka dan sekitar 61 ribu orang lainnya mengungsi.

Setidaknya 12 kecamatan terdampak gempa antara lain Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Gekbrong, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Sukaluyu, dan Kecamatan Pacet.

Sementara itu, rumah rusak yang terdata sampai kemarin mencapai 56.320 unit.

Rinciannya rusak berat 22.241 unit, rusak sedang 11.641 unit, dan rusak ringan 22.090 rumah.

BNPB juga mencatat sejumlah infrastruktur yang rusak akibat gempa, di antaranya tiga sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan 13 gedung perkantoran.

Kapasitas RS

Terpisah, gedung utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur, memiliki empat lantai.

Namun, berdasarkan pantauan Tribun mulai dari lantai dua hingga lantai paling atas tampak tidak ada pasien.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Cimacan, dr Juliana Aritonang, mengatakan pihaknya sengaja meletakkan pasien di tenda halaman RSUD Cimacan dan di lantai dasar gedung utama saja.

Hal itu, menurut Juliana, agar memudahkan proses evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi gempa susulan.

Menurutnya, para pasien juga takut jika diletakkan di kamar-kamar lantai dua ke atas.

Ia mengatakan, pasien mengalami trauma akibat gempa."Trauma pasiennya," ujarnya.

Karena itu, Juliana mengatakan, pihaknya juga membangun tenda-tenda di halaman RSUD Cimacan. (grid.id/kompas.com/cnbcindonesia.com/tribun network/fah/ras/rin/wly)

Baca juga: Memilukan, 15 Siswa dalam Angkot Terkubur Tanah Longsor saat Gempa Guncang Cianjur

Baca juga: Tertimbun Reruntuhan Bangunan, Wanita Hamil 9 Bulan Korban Gempa Cianjur Tidak Bisa Diselamatkan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved