Internasional
Serangan Udara Turkiye Hantam Kamp Al-Hol, Tempat Ribuan Janda dan Anak ISIS DItahan
Militer Turkiye melakukan serangan udara dekat Kamp Al-Hol di Provinsi Hassakeh, Suriah.
SERAMBINEWS.COM, DAMAKUS - Militer Turkiye melakukan serangan udara dekat Kamp Al-Hol di Provinsi Hassakeh, Suriah.
Kamp tersebut berisi mana puluhan ribu istri, janda, dan anak-anak militan kelompok ISIS ditahan.
Pasukan SDF dan seorang pejabat kamp mengatakan serangan itu tampaknya menargetkan pasukan keamanan yang bertugas menjaga keamanan kamp yang sarat kejahatan.
Sheikhmous Ahmad, seorang pejabat Kurdi yang mengawasi kamp pengungsi di timur laut Suriah, mengatakan beberapa tahanan sempat mencoba melarikan diri.
“Pasukan keamanan saat ini menguasai kamp Al-Hol, tapi itu bisa berubah jika serangan ini berlanjut dan para tahanan bisa bubar di daerah itu,” kata Ahmad kepada AP," Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Turkiye Lancarkan Serangan Udara ke Militan Kurdi di Suriah dan Irak, Balas Serangan Bom Istanbul
“Ini juga akan mengancam keamanan internasional, bukan hanya keamanan kita sendiri,” tambahnya.
Seorang juru bicara Komando Pusat AS mengatakan salah satu serangan Turki pada Selasa (22/11/2022) hampir mengenai personel AS dalam jarak 300 meter.
"Serangan udaraini terus membahayakan pasukan AS," katanya.
Dia menolak untuk mengatakan di mana situs yang telah diserang itu.
Serangan udara Turki, yang telah menewaskan sejumlah tentara tentara Suriah yang beroperasi di area yang sama dengan pasukan SDF.
Sehingga, akan mengancam pemulihan hubungan Damaskus dan Ankara.
Baca juga: Iran Gempur Kelompok Kurdi di Irak Utara, Lepaskan Rudal dan Drone Mematikan Kamikaze
Keduanya berada di pihak yang berseberangan dalam perang sipil Suriah, tetapi dalam beberapa bulan terakhir telah meluncurkan pembicaraan tingkat rendah.
Soner Cagaptay, direktur Program Penelitian Turki di Institut Washington untuk Kebijakan Timur Dekat mengatakan peristiwa yang terjadi mungkin akan berujung pada serangan Turki ke Suriah.
Tetapi, mungkin tidak dalam waktu dekat ini.
“Saya pikir Ankara menyelaraskan dua bintang yang diperlukan untuk serangan ke Suriah," ujarnya.