Internasional

Erdogan Bersiap Invasi Suriah Balas Serangan Rudal Kurdi, Tutup Seluruh Perbatasan

Erdogan bersumpah bakal melancarkan invasi darat ke Suriah utara demi menargetkan kelompok Kurdi yang dianggap Ankara sebagai teroris

Editor: bakri
AFP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan 

ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersumpah bakal melancarkan invasi darat ke Suriah utara demi menargetkan kelompok Kurdi yang dianggap Ankara sebagai teroris.

Ancaman tersebut diutarakan Erdogan setelah sejumlah rudal diklaim ditembakkan oleh kelompok Kurdi di Suriah utara menyasar perbatasan Turki, beberapa hari lalu.

"Kami akan melanjutkan operasi udara dan akan menyerang teroris dari darat pada waktu yang paling tepat menurut kami," kata Erdogan kepada anggota parlemen, seperti dikutip Reuters, Kamis (24/11/2022).

Erdogan mengatakan serangan militer itu akan menargetkan wilayah Tel Rifaat, Manbij, dan Kobani.

Wilayah-wilayah itu menurutnya merupakan wilayah biang masalah.

Terkait rencana ini, para sekutu Ankara, terutama Rusia, telah berusaha mencegah Turki melancarkan serangan darat.

Alexander Lavrentyev, utusan kepresidenan Rusia di Suriah mengatakan, Turki harus menahan diri untuk mencegah eskalasi serangan di Suriah.

"Adalah mungkin untuk meyakinkan mitra Turki kami untuk menahan diri dari penggunaan kekuatan yang berlebihan di wilayah Suriah," ujarnya.

Sementara itu, Komandan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin kelompok Kurdi di timur laut Suriah mengatakan, kelompoknya siap menghalau gempuran invasi darat Turki.

Kepala SDF Mazloum Abdi berujar kelompoknya telah mempersiapkan serangan serupa bahkan sejak Turki melancarkan serangan darat di Suriah pada 2019.

"Kami percaya bahwa kami telah mencapai tingkat di mana kami dapat menggagalkan setiap serangan baru.

Baca juga: Turkiye Panggil Duta Besar Swedia, Kutuk Gambar Penghinaan Terhadap Presiden Erdogan

Baca juga: Belum Dilantik Jadi PM Israel, Netanyahu Mengklaim Erdogan Setuju Atur Ulang Hubungan Diplomatik

Setidaknya Turki tidak akan mampu menduduki lebih banyak wilayah kami dan akan ada pertempuran besar," ucapnya.

Dia menambahkan, jika Turki menyerang wilayah mana pun, perang akan menyebar ke semua wilayah dan semua orang akan terluka karenanya.

Abdi lantas meminta Moskow dan Damaskus serta koalisi pimpinan AS untuk mengambil sikap tegas demi mencegah invasi darat Turki.

Ia memperingatkan bahwa invasi darat Turki bisa membahayakan rencana untuk memerangi kebangkitan ISIS.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved