PCNU Ajak Masyarakat Dukung Vaksinasi Polio

Karena dalam hal ini Pelaksanaan Sesuai Dengan perfektif Syariah Islam dan Fitwa Mui No. 04 Tahun 2016 ( Tentang Imunisasi)

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pidie mengajak masyarakat mendukung vaksinasi polio yang akan digelar serentak, Senin (28/11/2022) di Alun-alun Kota Sigli.

Hal ini dikatakan Ketua PCNU Pidie, Tgk Isafuddin SHI MH terkait kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) polio yang terjadi di Pidie saat ini.

"Kami Pengurus PCNU Kabupaten Pidie sangat mendukung program Pemerintah dan Kesehatan dalam Rangka Imunisasi Polio Bagi Anak- Anak Umur 0-12 tahun.

Karena dalam hal ini Pelaksanaan Sesuai Dengan perfektif Syariah Islam dan Fitwa Mui No. 04 Tahun 2016 ( Tentang Imunisasi) dan Fatwa Majlis Permusyawaratan Ulama Aceh No. 13 Tahun 2012 Tentaang Imunisasi Dan Vaksinasi," katanya dalam siaran tertulis, Minggu (27/11/2022).

Disebutkan juga, Dalam Al-qur’an disebutkan “Dan Hendaklah Takut Kepada Allah Orang-orang yang Seandainya Meninggal di Belakang Mereka Anak –Anak Yang Lemah, yang mereka Khawatir (Kesejahtraan) Mereka. Oleh Sebab Itu Hendaklah Mereka Bertakwa Kepada Allah dan Hendaklah Mereka Mengucap Perkataan yang Benar “ ( Q.S AN- Nisa ,a:2 ).

Dan Hadis Rasulullah SAW dari Abi Hurairah RA. Dari Nabi Muhammad SAW : Sesungguhnya Allah Tidak Menurunkan Suatu Penyakit Kecuali Menurunkan (Pula) Obatnya (HR. Al. Bukhari).

Oleh Karena itu, pihak Pengurus PCNU Pidie Mengajak Seluruh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas, Okp Kepemudaan LSM dan Seluruh Masyarakt Sama-sama Berkaloborasi Membantu Program Pemerintah dan Dinas Kesehatan.

"Demi Kesehatan Anak Cucu Kita Dengan Konsep Mencegah Lebih Baik dari Pada Mengobati Sesuai dengan Hadis Rasulullah Saw Dari Ibnu Abbas," katanya.

Dia mengatakan, imunisasi juga bertujuan mewujudkan kemaslahatan terciptanya generasi yang sehat, generasi yang kuat, kebal dari aneka macam penyakit.

Ini sejalan dengan prinsip maslahat dalam Islam untuk menjaga keberlangsungan anak keturunan (hifz al-nasl).

Dia juga menegaskan bahwa tidak ada pemerintah di manapun yang menghendaki keburukan bagi masyarakat, yang dituju adalah kebaikan dan kesejahteraan warganya.

Dia pun menjelaskan jika tujuannya baik, tidak keburukan atau kemaksiatan kepada Allah, maka kewajiban umat Islam hanya satu, mendengar dan taat (sami’na wa atah’na).

“Dasar atau justifikasi dari sikap ini adalah al-Quran Surat al-Nisa’ ayat 59: “Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah, taatilah Rasul dan orang-orang yang memegang urusan (kuasa) di antara kalian,” tuturnya.

Rasul Bersabda ” Manfaat Lima Perkara Sebelum Lima Perkara”. Jagalah Sehatmu Sebelum Datang Sakitmu” Dengan Motto “ Ayo Imunisasi Polio di Poscandu dan Puskesmah Terdekat.” Tetes Manis Kaki Sehat”," sebutnya.(*)