Internasional

Anwar Ibrahim Pamer Video Call PM Palestina, Sultan Brunei Jadi 'Sopir' PM Malaysia

Perdana Menteri baru Malaysia, Anwar Ibrahim, pamer mendapat sambungan video call dari PM Palestina Isamel Haniyeh dan pentolan Hamas, Khaled Mesh'al

Editor: bakri
MOHD RASFAN / POOL / AFP
Perdana Menteri Malaysia yang baru diangkat Anwar Ibrahim 

KUALA LUMPUR - Perdana Menteri baru Malaysia, Anwar Ibrahim, pamer mendapat sambungan video call dari PM Palestina Isamel Haniyeh dan pentolan Hamas, Khaled Mesh'al.

Sambungan video call itu diterima Anwar Ibrahim beberapa hari setelah ia dilantik Raja Malaysia, Al-Sultan Abdullah, sebagai PM negara itu.

Haniyeh dan Mesh'al mengucapkan selamat atas jabatan baru Anwar Ibrahim sebagai PM Malaysia.

"Selain menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Perdana Menteri (Malaysia) ke-10, beliau turut memuji kesungguhan rakyat Malaysia yang memastikan proses peraliham kepemimpinan negara berjalan dalam keadaam aman dan demokratis," demikian kicauan Anwar Ibrahim di akun Twitternya.

"Senada dengan pimpinan Hamas, Khaled Mesh'al yang menelepon saya yang tak lama setelah itu.

Saya menegaskan bahwa Malaysia berkomitmen memperjuangkan isu kesejahteraan rakyat Palestina dalam hubungan kedua negara," tulis Anwar Ibrahim lagi.

Ia juga mengunggah rekaman video tengah berbincang-bincang dengan Haniyeh dan Mesh'al.

Dalam sambungan video call via handphone, Anwar Ibrahim terlihat akrab bercengkerama secara daring dengan dua tokoh penting Palestina tersebut.

"Assalamu'alaikum, Alhamdulillah kabar saya baik.

Kami harus menunggu selama dua setengah dekade (untuk berada di pemerintahan).

Tapi ini masa yang pendek dibandingkan perjuangan rakyat Palestina," demikian tutur Anwar Ibrahim kepada Haniyeh.

Haniyeh kemudian membalas perkataan Anwar Ibrahim dengan pujian dan harapan-harapan.

Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Tolak Sedan Rp 6,6 Miliar Jadi kendaraan Dinas, Pilih Mobil Bekas

Baca juga: Giliran Mahathir Ucap Selamat ke Anwar Ibrahim

"Sekarang Anda adalah kepala pemerintahan.

Sekarang Anda adalah bintang Malaysia.

Kami minta kepada Allah.

Kami mengucapkan banyak doa bahwa Anda memang orang yang tepat di posisi itu (PM).

Dan Anda bisa terus menjaga kedekatan antara rakyat Malaysia dan Palestina.

Kami sangat percaya kepada Anda," ujar Haniyeh.

Mesh'al kemudian menimpali dengan memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Anwar Ibrahim sebagai PM secara demokratis yang berjalan lancar.

Kunjungan Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, ke Malaysia menyedot perhatian.

Sang sultan menyetir sendiri mobil yang membawanya dan Anwar Ibrahim ke kantor perdana menteri.

Momen tersebut terekam kamera para wartawan yang meliput kunjungan Hassanal Bolkiah ke Malaysia pada hari Senin (28/11/2022).

Awalnya, Anwar menyambut Hassanal Bolkiah dan delegasi lainnya di Pangkalan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) pada pukul 11.40 waktu setempat.

Baca juga: Anwar Ibrahim: Pangeran Prinsip dan Sabar

Setelah prosesi penyambutan, kedua kepala negara itu melanjutkan perjalanan menuju kantor PM Malaysia menggunakan mobil.

Mereka berangkat pukul 11.45 waktu lokal.

Ternyata, Hassanal Bolkiah sendiri yang menyetir limosin hitam tersebut.

Di kursi penumpang depan, Anwar duduk sembari melambaikan tangan ke sejumlah fotografer.

Kantor berita Bernama melaporkan bahwa putra Hassanal Bolkiah, Pangeran Muda Abdul Mateen, juga duduk di kursi belakang mobil tersebut.

Anwar dan Hassanal Bolkiah menempuh perjalanan 41 kilometer menuju kantor PM Malaysia di Putrajaya.

Sepanjang perjalanan, mereka dikawal tim pengawal.

MalayMail melaporkan bahwa Anwar juga menyuguhkan santap siang untuk Hassanal Bolkiah dan delegasi lainnya dari Brunei.

Berdasarkan keterangan kantor PM Malaysia, Hassanal Bolkiah merupakan pemimpin negara pertama yang berkunjung ke Negeri Jiran setelah Anwar dilantik pekan lalu.

Hassanal Bolkiah terakhir kali melawat Malaysia pada 4 Juni 2019 lalu.

Saat itu, ia menghadiri Konsultasi Pemimpin Tahunan Ke-22 antara Malaysia dan Brunei Darussalam.

Dalam pertemuan kali ini, kedua kepala negara akan membahas perkembangan kerja sama mereka yang sudah berjalan.

Selain itu, mereka juga bakal mencari potensi-potensi kerja sama baru.

Brunei sendiri menempati urutan keenam di antara negara ASEAN dengan nilai perdagangan tertinggi dengan Malaysia.

Total perdagangan kedua negara tercatat mencapai 8,03 miliar ringgit atau setara Rp 28,1 triliun. (cnnindonesia. com)

Baca juga: Tak Terima Kalah, Muhyiddin Yassin Tuntut Anwar Ibrahim Buktikan Dukungan dari Parlemen

Baca juga: Profil Anwar Ibrahim Perdana Menteri Baru Malaysia, Kontroversi Sodomi hingga Mendekam di Penjara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved