Uang Palsu
Belajar dari Google, Pria Ini Sudah Cetak Ratusan Juta Uang Palsu Siap Edar Pakai Printer & Komputer
Polisi pun memastikan, bahwa perbedaan uang palsu dengan uang asli yang siap diedarkan Umang memiliki perbedaan yang mencolok.
SERAMBINEWS.COM - Sebelum tertangkap, Umang mengaku menjalani profesi sebagai pengedar uang palsu sudah lima bulan lamanya.
"Saya baru. Baru 5 bulan bikin uang palsu ini," kata Umang dijumpai di Mako Polresta Bogor Kota, Senin (5/12/2022).
Umang mengaku, bisa membuat uang palsu berawal dari ajakan sang teman serta browsing di internet melalui Mbah Google.
"Belajar dari temen dan dari Google juga," tambahnya.
Meski begitu, Umang mengaku, dirinya belum sempat mengedarkan uang palsu hasil buatannya.
Namun, selama ini, Umang sudah menawarkan uang palsu miliknya lewat Whatsapp dan Media Sosial lainnya.
• Pabrik Uang Palsu di Sukoharjo Berkedok Percetakan, Rp1,26 Miliar Disita, Pelaku Belajar dari Medsos
"Ada temen yang ngedarin, sekali cetak paling banyak 100 lembar, belum sempat edarin. Baru kali ini transaksi. Kalau saya nawarin via WA sama medsos," ungkapnya.
Polisi pun sekaligus berhasil menyita beberapa barang bukti di rumah Umang.
Printer dan komputer yang digunakan untuk mencetak uang pecahan 100rb rupiah, ikut berhasil diamankan.
Setidaknya 450 juta uang palsu siap edar didapatkan polisi dari tangan Umang (35) warga asal Nanggung, Kabupaten Bogor.
Sesuai rencana, Umang hendak menukarkan uang palsu miliknya dengan uang asli senilai 50 juta rupiah.
Namun, belum mendapatkan untung, Umang sudah berhasil diciduk polisi.
Umang kini harus menjadi tersangka dengan ancaman kurungan pidana selama 15 tahun.
Waka Polresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan mengatakan, Umang berhasil diamankan ketika hendak transaksi di salah satu SPBU.
"Waktu dilaksanakan penangkapan, calon pembeli berinisial A berhasil melarikan diri sehingga yang kita amankan adalah pelaku yang mengedarkan uangnya saja," kata Ferdy dijumpai di Mako Polresta Bogor Kota.