Kantor Polisi Kembali Diserang Bom Bunuh Diri, Ini 11 Deretan Insiden Bom Bunuh Diri di Indonesia

Kejadian bom bunuh diri di kantor polisi sektor (polsek) Astana Anyar Kota Bandung pada Rabu (7/12/2022) pagi kembali menambah rentetan kasus.

Editor: Agus Ramadhan
HO
Seorang anggota kepolisian dari Polsek Astana Anyar terluka akibat bom bunuh diri. 

Kantor Polisi Kembali Diserang Bom Bunuh Diri, Ini 11 Deretan Insiden Bom Bunuh Diri di Indonesia

SERAMBINEWS.COM - Kejadian bom bunuh diri di kantor polisi sektor (polsek) Astana Anyar Kota Bandung pada Rabu (7/12/2022) pagi, membuat sejumlah polisi jadi korban.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung mengatakan pelaku merupakan seorang laki-laki.

Peristiwa ledakan bom tersebut terjadi sekitar pukul 08.20 WIB ketika petugas melakukan apel pagi.

Pelaku menerobos barisan apel pagi dan para petugas kepolisian pun langsung menghindar.

Tak lama, bom yang diduga dibawa pelaku meledak dan menyebabkan pelaku meninggal dunia.

Insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar itu mengakibatkan tiga anggota polisi mengalami luka-luka dan kini sudah dilarikan ke rumah sakit.

Sebagai informasi, indisen bom bunuh diri ini bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia.

Diketahui sudah beberapa peristiwa terjadi.  Berikut aksi bom bunuh diri yang pernah terjadi di negeri ini, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Bom Bali I

Bom bali pada tahun 2002 merupakan rangakaian tiga peristiwa pengeboman yang terjadi pada malam hari tanggal 12 Oktober 2002.

Dikutip dari Wikipedia, dua ledakan pertama terjadi di Paddy’s Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta Bali dan ledakan terakhir terjadi di dekat kantor Konsulat Jnederal Amerika Serikat. Pengeboman ini merupakan pengeboman pertama.

Pelaku bom bunuh diri terdiri dari dua orang yakni Jimi yang beraksi di Sari Club sedangkan Iqbal di Paddy’s Pub Jalan Legian, Kuta, Bali.

Tercatat 202 korban meninggal dunia dan ratusan lain terluka dan sebagian korban merupakan wisatawan asal Australia.

2. Bom JW Marriott

Pengeboman pada tahun 2003 di hotel JW Marriott kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Indonesia pada pukul 12.45 dan 12.55, Selasa, 5 Agustus 2003.

Ledakan tersebut berasal dari dalam mobil dengan menggunakkan mobil Toyota Kijang nomor polisi B 7462 ZN yang dikendarai Asmar Latin Sani.

Ledakan tersebut menewaskan 12 orang dan korban luka-luka sebanyak 150 orang.

3. Bom Kedutaan Besar Australia

Pengeboman Kedubes Australia yang terjadi 2004 atau yang sering disebut Bom Kuningan terjadi pada tanggal 9 September 2004 di Jakarta.

Kejadian ini merupakan aksi terorisme besar ketiga yang ditujukan terhadap Australia setelah Bom Bali 2002 dan Hotel Marriott 2003.

Pelaku Bernama Heru Kurniawan meledakkan bom dari dalam mobil dan memakan 9 korban jiwa dan melukai 180 orang.

4. Bom Bali II 2005

Kejadian pengeboman ke dua di Bali pada tanggal 1 Oktober 2005. Terjadi tiga pengeboman satu di Kuta dan dua pengeboman di Jimbaran.

Peristiwa ini menewaskan sedikitnya 23 orang termasuk pelaku dan 196 korban luka-luka.

5. Bom JW Marriott dan Ritz Carlton

Dua ledakan terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada tanggal 17 Juli 2009.

Ledakkan terjadi di dekat Restoran Plaza Mutiara Hotel JW Marriott dan di Coffe Shop lobi Hotel Ritz-Calrton.

Dua ledakan tersebut menewaskan sembilan orang dan melukai 53 orang lainnya.

6. Bom Sarinah, Jakarta

Kejadian tersebut terjadi di sekitar pukul 10.39 WIB di Kedai Kopi Starbucks, bioskop Djakarta Teater pada tanggal 14 Januari 2016.

Lima pelaku dinyatakan tewas dan beberapa lainnya luka-luka.

Sedikitnya delapan orang termasuk empat pelaku penyerangan dan empat warga sipil dinyatakan tewas dan 24 lainnya luka-luka.

7. Bom Mapolresta Solo

Sehari menjelang Idul Fitri, pada tanggal 5 Juli 2016 terjadi bom bunuh diri dari Mapolresta Surakarta.

Ledakan ini menewaskan pelaku atas nama Nur Rohman dan melukai seorang anggota polisi.

8. Bom Kampung Melayu, Jakarta

Terjadi dua aksi bom bunuh diri sekitar Terminal Kampung Melayu pada tanggal 24 Mei 2017.

Dua ledakkan terjadi di terminal bus Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Polisi menginformasi bahwa ledakan tersebut terjadi akibat beberapa alat peledak yang ditemukan di toilet dan di bagain lain terminal bus.

Ledakan ini menewaskan lima orang yaitu tiga petugas kepolisian dan dua pelaku dan 11 orang dinyatakan luka-luka.

9. Bom Surabaya dan Sidoarjo

Kejadian ini terjadi pada 13-14 Mei 2018 di tiga tempat ibadah di gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI DIponegoro, dan Gereja Panteskosta Pusat Surabaya(GPPS) jemaat Sawahan.

Pada tanggal 13 Mei 2018 bom bunuh diri terjadi di Rusun Woncolo, Sidoarjo.

Kemudian pada 14 Mei 2018 terjadi aksi bom bunuh diri di Mapolresta Surabaya sekitar pukul 08.50 WIB yang dilakukan lima orang yang merupakan satu keluarga.

Empat orang terduga pelaku dinyatakan tewas di tempat sementara satu sisanya terlempar dan lolos dari maut.

Kejadian tersebut menewaskan 28 orang termasuk pelaku.

10. Bom Mapolrestabes Medan

Kejadian bom bunuh diri meledak di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara pada tanggal 13 November 2019 pukul 08.45 sebelum apel siaga di Mapolrestabes Medan.

Bom bunuh diri dilakukan oleh dua orang dan kedua orang tersebut menggunakkan atribut Gojek dan meledakkan diri di kantin polrestabes Medan.

Peristiwa tersebut menewaskan satu orang.

11. Bom Gereja Katedral Makassar

Peristiwa bom bunuh diri di Sulawesi Selatan pada tanggal 28 Maret 2021.

Pelaku Ibrahim Ibnu Andra mengendarai sepeda motor menuju arah parkir gereja namun dihalangi oleh petugas keamanan dan saat pelaku berupaya menghindari halangan tersebut bom akhirnya meledak.

Ledakan tersebut menyebabkan 20 orang luka-luka. (Serambinews.com/NadiaSafriani)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved