Piala Dunia 2022
Tim Samba Bertabur Rekor
Bos Brasil, Tite pun memanfaatkan kebijakan tersebut untuk rotasi pemain demi kebugaran mereka
KEMENANGAN Brasil 4-1 atas Korea Selatan dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion 974, Doha, Qatar, Selasa (6/12/2022) dini hari, diiringi juga dengan rekor yang mengesankan.
Masuknya kiper pilihan ketiga, Weverton yang menggantikan Alisson di 10 menit terakhir menjadikan Selecao tim pertama, dan satu-satunya dalam sejarah Piala Dunia yang menggunakan 26 pemain berbeda dalam satu turnamen.
Hal ini dimungkinkan terjadi lantaran kebijakan di Piala Dunia 2022 berbeda dengan sebelumnya.
Ini jadi edisi pertama turnamen yang memungkinkan penggunaan sebanyak mungkin pemain, melihat peningkatan dari batas sebelumnya 23 pemain.
Bos Brasil, Tite pun memanfaatkan kebijakan tersebut untuk rotasi pemain demi kebugaran mereka.
Saat melawan Kamerun di laga terakhir penyisihan grup di mana mereka sudah pasti lolos, dia melakukan sembilan pergantian pemain dari starter yang biasa dipakai.
Setelah menjadi kiper cadangan Ederson terakhir kali, kiper Palmeiras Weverton menjadi anggota terakhir dari kontingen 26 pemain Brasil yang turun ke lapangan di Qatar.
Brasil kini tercatat menjadi tim pertama yang menurunkan semua pemain dari 26 skuat yang ada di sebuah turnamen.
Rekor sebelumnya dipegang Belanda, yang menggunakan pemain ke-23 mereka dalam kemenangan play-off tempat ketiga atas Selecao pada tahun 2014.
Saat itu, tim Oranye emasukkan Michel Vorm di menit terakhir untuk menggenapkan semua pemain, 23 pemain bermain.
Baca juga: Tarian Pemain Brasil Dianggap Ejek Korea Selatan, Pelatih Terpaksa Beri Klarifikasi
Baca juga: Pelatih Korea Selatan Paulo Bento Mengundurkan Diri usai Gagal Bawa Kemenangan atas Brasil
Pasukan Tite akan berharap untuk menciptakan lebih banyak sejarah di tahun 2022 setelah melaju ke perempat final.
Mereka akan menghadapi Kroasia pada hari Jumat.
Jika menang, mereka berpotensi menghadapi rival berat Argentina di semifinal minggu depan.
Selecao dalam segala aspek telah lebih siap dari pendahulunya yang terhenti dari Belgia 1-2 pada Perempatfinal Piala Dunia 2018.