Piala Dunia 2022
Baku Hantam Pendukung Maroko dan Spanyol di Aceh Berakhir Damai
Insiden baku hantam antara pendukung timnas Maroko dan Timnas Spanyol yang terjadi satu warung kopi di Aceh, Rabu (7/12/2022), berakhir damai.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Semua yang hadir tampak tersenyum menyiratkan keadaan yang tidak ada dendam di antara mereka.
Postingan video ini mendapat beragam respon dari warganet.
@hidayatullahhabibi: Inan hayeu geutanyo Aceh. Meunan karu kram krum lam minet jeut jeut dame”
(di situlah hebatnya orang Aceh, setelah ribut baku hantam, dalam menit itu juga bisa damai lagi).
@ ulul_azmi_aceh “Pak Keuchik Troh u Maroko dan Spanyol kali Nyoe geu peu damai bereh-bereh fans Maroko dan Spanyol”
(Capek sekali kepala desa, kali ini harus mendamaikan warganya sampai ke Maroko dan Spanyol).
Hehe, ada-ada saja ya.
Euforia di Aceh
Tak hanya di Maroko dan negara-negara Arab, kemenangan timnas Maroko atas timnas Spanyol tadi malam juga memantik euforia di Aceh, provinsi yang berada di ujung barat Pulau Sumatera Indonesia ini.
Amatan Serambinews.com, sebagian besar pencinta bola di Aceh memilih mendukung Maroko ketimbang Spanyol.
Sebagian lainnya berada di pihak Spanyol yang sudah punya jam terbang tinggi di gelaran Piala Dunia.
Meski kalah jumlah, para pendukung Spanyol ini tetap tampil percaya diri mendukung sang Juara Piala Dunia 2010 ini.
Beberapa di antaranya bahkan hadir di warung kopi dengan memakai jersey kandang timnas Spanyol yang berwarna merah gelap.
Namun, tak disangka Maroko yang belum pernah lolos dari babak 16 besar memberikan perlawanan hebat.
Para pendukung Spanyol di Aceh mulai gelisah ketika para punggawa La Furia Roja tak berhasil menjebol gawang Maroko hingga berakhirnya waktu normal 90 menit.