10 Orang Tewas Akibat Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto, Ini Penyebab Ledakan
Ledakan terjadi di pertambangan PT NAL Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
SERAMBINEWS.COM - Ledakan terjadi di pertambangan PT NAL Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
Ledakan diduga terjadi karena tingginya gas metana.
Hal ini diungkap oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Padang, Octavianto.
"Prakiraan awal, ledakan di tambang ini disebabkan oleh tingginya kadar gas Metana atau Hidrokarbon (CH4)," katanya, Jumat (9/12/2022), mengutip Tribun Padang.
Ledakan terjadi di lubang SD C2 (Lori 2) di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.
Octavianto menyebut, ledakan terjadi sekira pukul 08.30 WIB.
Pihaknya baru mendapat informasi pada pukul 11.00 WIB.
Tim SAR gabungan lalu menuju lokasi untuk melakukan evakusi.
Akibat insiden tersebut, sebanyak 14 pekerja menjadi korban.
Baca juga: Tambang Batu Bara di Turki Meledak, Erdogan Bersumpah akan Selidiki
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, menyebut bahwa seluruh korban telah ditemukan.
Sebanyak 10 orang meninggal duni sementara empat orang selamat.
"Semua korban sudah ditemukan dengan rincian 10 orang meninggal dunia, dan empat orang berhasil selamat," katanya, Jumat (9/12/2022), mengutip Tribun Padang.
Senada dengan Octavianto, Abdul Malik menyebut, eldakan diduga terjadi karena tingginya kadar gas metana.
Tim SAR berhasil mengevakuasi korban terakhir pada pukul 17.30 WIB.
Korban ditemukan di kedalaman mencapai 281 mulut tambang dalam kondisi meninggal dunia.
Petugas sempat kekurangan oksigen saat melakukan pencarian.
Korban meninggal dunia yakni Budiaman (40), Kaspion (50), Nori Indra (35), Asmidi (43), Guntur (37), Samidi, Robu Zaldi, Eri Mario, M Aljina (52), dan Budiman (43).
Sementara itu korban selamat yakni Aris Munandar (19), Baasyir (50), Prono (50), dan Turisman (43).
Para korban selamat kini mendapat perawatan di rumah sakit.
"Selain itu, empat orang korban selamat juga sudah mendapat perawatan di rumah sakit," kata Octavianto.
Korban Terakhir Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto Ditemukan
Korban terakhir ledakan tambang batu bara di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, Jumat (9/12/2022) sore.
Satu korban tersebut ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
Kini jumlah korban tewas akibat insiden ini menjadi 10 orang.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Padang, Octavianto.
"Sebanyak 10 orang berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia, dimana korban terakhir ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB," kata Octavianto, Jumat, dikutip dari Tribun Padang.
Dalam insiden ini ada 14 dilaporkan tertimbun di lubang tambang batu bara.
Korban langsung dibawa ke rumah sakit yang ada di Kota Sawahlunto untuk keperluan visum.
Ditemukannya korban terakhir ini maka proses pencarian pun dihentikan.
Baca juga: Pembukaan PORA Pidie oleh Pj Gubernur akan Dimeriahkan Atraksi 1.000 Pesilat Hingga Tarian Kipas
Baca juga: Pj Bupati Bireuen Lepas Ratusan Atlet Untuk Bertanding di PORA di Pidie
Baca juga: Kaesang Dapat Wejangan dari Keluarga Erina Gudono di Acara Midodareni, Sebelum Akad Nikah
Tribunnews.com: Penyebab Ledakan di Tambang Sawahlunto yang Tewaskan 10 Orang, Diduga karena Tingginya Gas Metana