Viral Medsos
Tubuh Tersiram Minyak Panas, Tukang Gorengan Korban Tabrak Lari Pilih Ikhlaskan dan Tak Lapor Polisi
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan tukang gorengan kaki lima menjadi korban tabrak lari pengendara sepeda motor.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Tubuh Tersiram Minyak Panas, Tukang Gorengan Korban Tabrak Lari Pilih Ikhlaskan dan Tak Lapor Polisi
SERAMBINEWS.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan tukang gorengan kaki lima menjadi korban tabrak lari pengendara sepeda motor.
Melalui video yang diunggah akun Instagram @sayaphati pada Senin (12/12/2022), tampak seorang tukang gorengan berjenis kelamin laki-kaki menjadi korban tabrak lari.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit yang tersebar di media sosial, tukang gorengan tersebut ditabrak pengendara sepeda motor berjenis Scoopy di sekitar Taman Menteng Bintaro, Tangerang Selatan tulis akun Instagram @sayaphati dikutip Serambinews.com, Selasa (13/12/2022).
Dalam video, si perekam mengatakan bahwa tukang gorengan itu mengalami luka serius di bagian tangannya akibat tersiram minyak goreng panas.
Ia tersiram tumpahan minyak panas dari sisa penggorengan hingga membuat tangannya terluka.
Gorengan yang hendak dijualnya juga terlihat berserakan di bawah gerobak, tepatnya di tepi jalan tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Viral Video, Aksi Desta Tinju Kaesang di Pernikahannya, Netizen Malah Tertawa
Tahu, tempe, bakwan, pisang goreng menumpuk di sisi trotoar.
Sementara sisa gorengan lainnya masih ada di gerobak .
Tampak juga jalanan terlihat basah akibat tumpahan minyak goreng.
"Tukang gorengan terluka parah, tangannya kena minyak goreng. Sampai hancur gini (dagangannya), orangnya kabur. Mohon iktikad baiknya bagi yang merasa menabrak tukang gorengan di Taman Menteng Bintaro Sektor 7," ujar si perekam dalam video yang beredar.
Dari unggahan tersebut, pengunggah video meminta agar pengendara sepeda motor bertanggung jawab.
Menurut pria yang merekam ini, bapak tukang gorengan ini baru keluar dari jualan tiba-tiba ditabrak lari oleh pengendara sepeda motor.
Baca juga: Viral Dinyanyikan Suporter Maroko untuk Palestina di Piala Dunia,Ini Lirik dan Arti Rajawi Filistini
Ia lantas meminta itikad baik pelaku kepada korban yang berjualan di sekitar menteng Bintaro.
"Mohon tanggung jawabnya pengendara motor Scoopy, mudah-mudahan beliau menonton video ini, kasihan bapaknya," lanjut dia.
Atas beredarnya video ini, netizen pun ikut prihatin dan mendoakan tukang gorengan.
"Semoga orang yang merasa nabrak bapak ini nonton video ini ya, emangnya kamu bisa hidup tenang setelah mencelakai orang dan ga bertanggung jawab," komentar akun @nurina.susaxxx.
"Hati-hati buat yang nabrak takutnya dibalas karma," tulis akun @samsularixxx.
Netizen Open Donasi
Usai kejadian tersebut viral, pengunggah video berkunjung ke rumah tukang gorengan tersebut yang berada di Cikini.
Namun sayangnya, tukang gorengan tersebut tidak di rumah.
Menurut penuturan tetangga korban, tukang gorengan telah pulang kampung usai kejadian tabrak lari oleh pengendara sepeda motor.
Tak lama setelah video tersebut viral, banyak warganet yang bersimpati.
Beberapa diantaranya meminta agar segera dibuka donasi untuk tukang gorengan korban tabrak lari tersebut.
"Tetap open donasi kak , kalau daerahnya terjangkau, alangkah baiknya korban dikunjungi," komentar akun @adindaxxx.
"Mudah-mudahan bapaknya segera ketemu," kata akun @isnarabbani.
"Yok open donasi," sambung warganet lainnya.
Ada pula warganet yang mengatakan jika tukang gorengan memilih pulang kampung lantaran tidak ada biaya untuk berobat usai kejadian tabrak lari.
"Info yang beredar di akun sebelah pas datengin ke tempat tinggalnya bapaknya pulang kampung , karena gak ada biaya buat berobat di sini," timpal akun @yantiyan0210.
Seorang pedagang gorengan ditabrak oleh pengendara motor Honda Scoopy di Taman Menteng Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan, pada Minggu (11/12/2022).
Korban Tak Mau Melapor ke Polisi
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Nanda Setya mengatakan bahwa pihaknya sudah mengecek ke lokasi.
Polisi juga sudah mendatangi kediaman pedagang gorengan tersebut, tetapi pedagang itu sudah pulang kampung.
"Belum ada laporan, untuk kejadian hari Minggu kemarin, namun untuk jam persisnya kami belum dapat info. Hanya saja tadi kami sudah cek ke rumah pemilik gerobak, tetapi si pemilik sudah tidak ada, infonya pulang kampung," jelas Nanda dikutip dari Kompas.com.
Karena korban sudah pulang kampung, polisi menghubungi pedagang gorengan itu untuk mengetahui informasi lebih detail mengenai kejadian.
Namun, pedagang gorengan tidak mau membuat laporan dan memilih untuk mengikhlaskan kejadian tersebut.
"Ketika kami hubungi, yang bersangkutan juga menyampaikan ke kami kalau tidak ingin membuat laporan atas kejadian tersebut," lanjut Nanda.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)