Berita Aceh Besar
Diguyur Hujan Deras Selama 2 Hari, Dua Desa di Kecamatan Blang Bintang Aceh Besar Terendam Banjir
Luapan sungai itu pun berdampak dengan terendamnya sejumlah desa dan lahan pertanian milik warga di Aceh Besar, Rabu (14/12/2022).
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Akibat hujan deras yang terjadi selama dua hari belakangan ini, membuat Krueng Aceh meluap.
Luapan sungai itu pun berdampak dengan terendamnya sejumlah desa dan lahan pertanian milik warga di Aceh Besar, Rabu (14/12/2022).
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, akibat hujan deras itu, dua desa di Kecamatan Blang Bintang yakni Desa Cot Leuot dan Teupin Batee, terendam banjir.
Untuk Desa Cot Leuot, sebanyak 16 kepala keluarga (KK) dengan 63 jiwa, di mana 22 di antaranya anak-anak, terdampak lantaran rumah yang mereka tempati terendam banjir.
Sementara jumlah rumah yang terendam banjir di Desa Teupin Batee sebanyak 17 kepala keluarga dengan 62 jiwa dan 25 anak-anak.
"Akibat banjir tersebut, sebagian dari mereka terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan tetangganya," kata Ridwan Jamil.
Baca juga: Dua Desa di Blang Bintang Terendam Banjir, Warga Terpaksa Mengungsi
Ia melanjutkan, dampak dari intensitas curah hujan tinggi disertai angin kencang, dan petir yang melanda sebagian besar wilayah Aceh Besar, mengakibatkan Krueng Aceh meluap hingga merendam permukiman warga.
Banjir yang menggenangi permukiman warga dan jalan penghubung antar desa di Kecamatan Blang Bintang itu ketinggian airnya mencapai pinggang orang dewasa di beberapa titik.
Kalaksa mengungkapkan, hasil amatan petugas di lokasi kejadian, debit air mulai surut dan sebahagian warga juga sudah ada yang mulai membersihkan rumahnya.
Lanjut Ridwan Jamil, hasil kajian petugas penyebab terjadinya banjir tersebut lantaran tiang beton penyangga jembatan Krueng Lingka yang berada di tengah sungai membuat tumpukan sampah dan dahan kayu yang tersangkut, sehingga menghambat laju air sungai.
"Karena dia tertahan lajunya air pada pintu kontrol irigasi. Air saat ini sejauh pantauan kita perlahan mulai surut," beber dia.
Baca juga: Sejumlah Kawasan di Simeulue Terendam Banjir, Petugas Evakuasi Warga
"Tapi kita imbau masyarakat tetap waspada akan terjadinya banjir susulan," pungkasnya.(*)