Berita Pidie
Warga Keluhkan Dump Truck di Jalan Tangse, Pengguna Jalan Alami Kecelakaan
Menurutnya, jalan rusak dengan posisi mendaki dan menurun sangat membahayakan pengguna jalan saat berbarengan dengan dump truk pengangkut material.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Menurutnya, jalan rusak dengan posisi mendaki dan menurun sangat membahayakan pengguna jalan saat berbarengan dengan dump truk pengangkut material.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Warga mengeluhkan dump truk yang mengangkut galian C yang melintas di ruas jalan rusak Tangse - Meulaboh, Aceh Barat.
Keberadaan dump truck sangat mengganggu pengguna jalan dari dua arah yang melintas di jalan nasional itu.
Keluhan warga terhadap dump truck yang mengakut galian C, lantaran material di bagian belakang truk tidak ditutup.
"Memang keberadaan damp truck sangat dikeluhkan warga saat melintas di jalan rusak yang panjangnya sekitar 3 kilometer," kata anggota DPRK Pidie, Hizbullah, kepada Serambinews.com, Rabu (14/12/2022).
Menurutnya, jalan rusak dengan posisi mendaki dan menurun sangat membahayakan pengguna jalan saat berbarengan dengan dump truk pengangkut material.
Bahkan, kata politikus PAN Pidie, seorang warga Kecamatan Tangse mengalami kecelakaan dimana sepeda motornya masuk parit.
Baca juga: 4 Rumah Rusak Diterjang Longsor, Diduga Karena Galian C, Polisi Lakukan Pengusutan
Insiden tersebut terjadi, saat sopir dump truck membunyikan klakson sehingga pengguna jalan terkejut.
Untuk itu, kata Hizbullah, sopir dump truck agar tidak asal-alasan membawa mobil dengan membunyikan klakson sehingga pengguna jalan terkejut.
"Juga harus menutup material dengan kain terpal, supaya tidak menggangu pengguna jalan. Kalau selama ini keberadaan dump truk sangat menggangu pengguna jalan dari dua arah," jelasnya.
Ia menambahkan, kerusakan jalan rusak itu semakin parah semenjak dilintasi dump truck yang mengangkut galian C.
Akibatnya, warga kelabakan saat melintasi jalan nasional Tangse yang dipenuhi lubang. (*)
Baca juga: Polresta Amankan Satu Alat Berat dari Lokasi Galian C Ilegal