PORA Pidie

Aceh Besar Andalkan Dayung dan Renang

Aceh Besar akan mengandalkan cabang dayung dan renang dalam perburuan medali di arena Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV Pidie

Editor: bakri
SERAMBINEWS/INDRA WIJAYA
Ketua KONI Aceh Besar Muhibuddin alias Ucok Sibreh. 

BANDA ACEH - Aceh Besar akan mengandalkan cabang dayung dan renang dalam perburuan medali di arena Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV Pidie.

Dari dua cabang unggulan ini diharapkan bisa mempertahankan gelar juara umum.

“Renang dan dayung belum bertanding.

Kita yakin dari kedua cabang ini mampu menyumbang medali bagi kontingen.

Dengan demikian, kita bisa mempertahankan gelar juara umum yang kita rebut pada PORA 2018 lalu,” ungkap Ketua KONI Aceh Besar, Muhibuddin Ibrahim SE kepada Serambi, tadi malam.

Pada Rabu (14/12/2022), Aceh Besar berhasil menambah enam medali emas, enam perak, dan perunggu.

Tiga emas datang dari cabang atletik.

Sementara angkat besi, petanque, dan kempo juga menyumbangkan masing-masing satu emas.

Bagi Aceh Besar, tiga emas itu mengukuhkan mereka sebagai raja atletik di arena PORA.

Saat ini, pasukan Sulaimi-Hamdani SPd sudah mengumpulkan 13 medali emas, 11 perak, dan lima perunggu.

Baca juga: Langsa Tambah Medali dalam PORA Pidie, Total 54, Berikut Rincian Lengkap Hasil Sementara

Baca juga: Kontingen Aceh Utara Kembali Tambah Tiga Medali di PORA XIV Pidie, Ini Raihan Totalnya  

Mereka membuka peluang untuk kembali lagi menjadi juara umum atletik PORA sebagaimana tahun 2018 lalu.

Hari ini, Kamis (15/12/2022), menjadi hari terakhir perlombaan di cabang atletik.

Boleh jadi, ini merupakan kesempatan terakhir bagi atlet Aceh Besar untuk menambah medali emas dari atletik.

Terlebih, mereka menargetkan bisa membawa pulang 14 medali emas.

Sementara Aceh Besar dengan perolehan 4 emas, 1 perak dan 4 perunggu berhasil berada di posisi tiga dalam cabang kempo.

Enam medali perak datang dari cabang angkat besi, panahan, petanque, sepatu roda, dan atletik.

Empat perunggu disumbang oleh atlet dari cabang atletik, petanque, sepatu roda, dan sepak takraw.

Ucok Sibreh–sapaan akrab Muhibuddin Ibrahim–mengharapkan kepada atlet yang belum bertanding supaya tetap fokus, konsentrasi, dan menjaga kesehatan.

Karena, PORA yang hanya tinggal sepekan lagi harus dituntaskan dengan baik.

Adalah berjuang habis-habisan untuk merebut medali emas.

Baca juga: Tuan Rumah Pidie Tambah 3 Emas Cabor Panahan PORA XIV

“Semua atlet masih berpeluang menambah perbendaharaan medali bagi Kontingen Aceh Besar.

Mari sama-sama berjuang untuk itu.

Manfaatkan waktu tersisa ini untuk mengejar medali saat sudah turun bertarung,” harap Ucok Sibreh.

Sementara petang nanti, kesebelasan Aceh Besar akan berjuang untuk mengejar tiket ke semifinal cabang sepakbola PORA.

Di pertandingan kedua, Rival dkk sudah ditunggu tim tangguh Kabupaten Bireuen.

Laga ini menarik mengingat Aceh Besar merupakan juara Porda–dulu PORA–2002, sementara Bireuen adalah juara 2006 dan 2010.

Saat ini, pasukan Wahyu AW-Cek Mun berada di posisi teratas Grup F setelah menang atas Gayo Lues 1-0.

Sementara Bireuen dan Lhokseumawe di urutan kedua serta ketiga dengan nilai satu.

Kedua tim bermain seri 2-2.

Sedangkan Gayo Lues harus puas duduk manis sebagai juru kunci.(ran)

Baca juga: 54 Atlet Bertarung di Partai Final Cabang Olahraga Muaythai PORA Pidie

Baca juga: Kontingen Aceh Timur Sukses Kumpulkan 34 Medali di PORA Pidie, 7 Emas, 10 Perak & 17 Perunggu

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved