Aiman Tunjuki Kondisi Rumah Keluarga Tewas di Kalideres, Syok Pegang Sisa Helaian Rambut
Aiman mengaku masih mencium aroma bangkai manusia dalam rumah keluarga di Kalideres, Jakarta Barat tersebut.
Panjiyoga kemudian mengungkap kebiasaan para korban yang tampaknya suka menyimpan barang rapih.
Hal itu terlihat dari beberapa baju yang tersusun rapi di lemari, bahkan sampai mereka ditemukan tewas.
"Untuk lemari semua tersusun rapih, bahkan baju-bajunya disusun sangat rapih," ucap Panjiyoga.
Kemudian ada barang-barang di dalam gudang yang juga disimpan dalam keadaan rapih.
Barang-barang tersebut bahkan sampai diberi label nama.

"Di gudang barang-barang disusun rapih, ada tulisan catetan ini barangnya apa, jadi emang orangnya rapih sekali," ujar Panjiyoga.
"Tuh ada panji, box plastik, panci, baskom, jadi mereka apik sekali barang-barangnya ditatarapi dan ditulis," sambungnya.
"Bahkan panci blirik saja ditulis seperti ini, memang rapih," kata Aiman sembari menunjukan panji yang dibungkus plastik tersebut.
Buku Mantra & Kemenyan untuk Acara Ritual Ditemukan
Sementara itu, polisi juga sempatmenemukan bukti-bukti baru dalam tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Siapa sangka, barang bukti yang ditemukan polisi di rumah keluarga Kalideres tersebut adalah buku lintas agama, mantra, hingga kemenyan.
Diduga, barang-barang itu digunakan salah satu korban tewas untuk melakukan ritual tertentu.

"Ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra, dan kemenyan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).
Hengki menambahkan, korban bernama Budiyanto diduga kerap menjalani ritual.
Hal itu diketahui setelah ditemukan keidentikan terkait ritual tertentu sesuai keterangan saksi dan bukti-bukti di lokasi.