Internasional
Longsor Hantam Sebuah Perkemahan Wisata di Luar Kuala Lumpur, 16 Orang Tewas dan 17 Terkubur
Tanah longsor menerjang sebuah perkemahan wisata di Malaysia pada Jumat (16/12/2022). Sebanyak 16 orang tewas dan pihak berwenang mengatakan 17 lainn
SERAMBINEWS.COM, BATANG KALI - Tanah longsor menerjang sebuah perkemahan wisata di Malaysia pada Jumat (16/12/2022).
Sebanyak 16 orang tewas dan pihak berwenang mengatakan 17 lainnya dikhawatirkan terkubur di lokasi di sebuah pertanian organik di luar ibu kota Kuala Lumpur.
Diperkirakan sebanyak 94 warga Malaysia diyakini berada di perkemahan di Batang Kali, negara bagian Selangor tengah, sekitar 50 kilometer utara Kuala Lumpur.
Kepala Polisi Distrik, Suffian Abdullah korban tewas telah meningkat menjadi 16 orang, termasuk seorang anak laki-laki berusia lima tahun.
Dikatakan, tujuh korban telah dirawat di rumah sakit karena luka-luka dan tim penyelamat sedang mencari sekitar 17 orang hilang.
Ditambahkan, sebanyak 53 orang lainnya diselamatkan tanpa cedera.
Baca juga: Banjir dan Longsor Mengintai, Pj Bupati Aceh Besar Minta BPBD dan Dinsos Siaga
Suffian mengatakan para korban telah memasuki daerah itu, sebuah tempat rekreasi yang populer bagi penduduk untuk mendirikan atau menyewa tenda dari peternakan tersebut, pada Rabu (14/12/2022).
Dimana, lebih dari 400 personel, termasuk anjing pelacak, terlibat dalam upaya pencarian dan penyelamatan.
Departemen pemadam kebakaran Selangor mengatakan petugas pemadam kebakaran mulai tiba di lokasi setengah jam setelah menerima panggilan darurat pada pukul 02:24.
Longsor jatuh dari pinggir jalan dengan ketinggian diperkirakan 30m dan menutupi area seluas sekitar 1,2 hektare.
Foto-foto penyelamat dengan senter yang menggali melalui tanah dan puing-puing diposting pada dinihari.
Beberapa keluarga dengan anak kecil yang diselamatkan berlindung di kantor polisi terdekat.
Para penyintas dilaporkan mengatakan mereka mendengar suara gemuruh yang keras sebelum tanah runtuh.
Baca juga: Antisipasi Longsor, Bukit Seumadam Aceh Tamiang akan Dipotong dan Jalan Ditinggikan
Leong Jim Meng (57) dikutip oleh New Straits Times, sebuah harian berbahasa Inggris, mengatakan dia dan keluarganya terbangun oleh ledakan keras yang terdengar seperti ledakan dan merasakan bumi bergerak.
“Saya dan keluarga saya terjebak karena tanah menutupi tenda kami," ujarnya.
"Kami berhasil melarikan diri ke tempat parkir dan mendengar tanah longsor kedua terjadi,” katanya kepada surat kabar tersebut.