Berita Lhokseumawe
Pemetik Jengkol Meninggal Tertembak Senapan Angin, Nasruddin: Ka Keunong Lon
Nasruddi nmeninggal dunia setelah tertembak dengan senapan angin saat memetik jengkol
LHOKSEUMAWE - Nasruddin (37), warga Desa Alue Rambe, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, meninggal dunia setelah tertembak dengan senapan angin saat memetik jengkol di Desa Kilometer VIII, Kecamatan Simpang Kramat, Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 11.15 WIB.
Pelaku penembakan adalah seorang guru berinisial S (55), warga Desa Meunasah Krueng Manyang, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Zeska Julian Taruna Wijaya, menyampaikan, tersangka mengaku sempat melihat gerombolan monyet.
"Sesampai di kebun miliknya, tersangka melihat gerombolan monyet yang melintas dari kebunnya ke kebun seberang tempat kejadian.
Selanjutnya, tersangka mengeluarkan senapan angin yang dibawanya menembak gerombolan monyet tersebut, namun diduga peluru senapan ingin itu nyasar dan mengenai bagian dada kiri korban, sehingga akhirnya korban meninggal," ujar Kasat Reskrim kepada Serambi.
Keuchik Gampong Alue Rambe, Jufri A Rahman mengatakan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit.
“Ia tertembak di bagian dada, sebelum meninggal korban juga sempat dilarikan ke RSUCM Aceh Utara," kata Jufri.
Jenazahnya kemudian dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kasat Reskrim, AKP Zeska Julian Taruna Wijaya mengatakan, pelaku saat itu langsung ditahan.
"Pelaku sudah menyerahkan diri ke Polres Lhokseumawe, kasus ini sedang kami dalami apa motif di balik penembakan tersebut," jawab AKP Zeska.
Seusai terkena tembakan peluru senapan angin nyasar di bagian dadanya, Nasruddin (43) masih sempat berucap.
Baca juga: Peluru Masih Bersarang di Kepala, Mahasiswa Unimal Korban Penembakan dengan Senapan Angin ke RSUZA
Baca juga: Rekontruksi Kasus Penembakan, Afwandi Meninggal Ditembak Senapan Angin
“Ka keunong lon (Sudah mengenai saya)," kata AKP Zeska Julian Taruna Wijaya berdasarkan keterangan tersangka pria berinisial S yang mengutip keterangan korban sesaat setelah kejadian itu.
Selanjutnya, tersangka membuang senapan angin itu.
“Setelah mendengar suara korban, tersangka langsung berlari ke arah tersebut dan melihat korban turun dari pohon jengkol dengan memegang dada sebelah kiri yang mengeluarkan darah,” cerita Kasat Reskrim.
Kemudian tersangka melarikan korban ke rumah warga terdekat untuk meminta tolong.