Piala Dunia 2022
Jelang Final Lawan Argentina, Lima Pemain Timnas Perancis Ini Didera Penyakit Menular
Ini adalah dua pilar penting tim Prancis, jika mereka tidak bisa bermain, itu benar-benar menjadi "malapetaka" bagi pasukan pelatih Didier Deschamps.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
"Para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas sistem kekebalan tubuh mereka telah menurun," tutur sang manajer.
Penelitian yang diterbitkan jurnal 'New Microbes and New Infections' menyebut ilmuwan telah mengidentifikasi flu unta sebagai risiko infeksi yang muncul dari MERS.
Pertemuan massal menimbulkan ancaman potensi penyakit flu unta ini menular dengan cepat.
Flu unta dianggap sebagai sepupu yang lebih mematikan dari virus Covid-19.
Dalam laporannya bahwa flu unta telah menyerang puluhan orang di Qatar selama satu dekade terakhir.
Virus ini disebut membunuh hingga sepertiga dari semua orang yang terinfeksi.
Berdasarkan keterangan WHO, flu unta menular ke manusia dari unta dromedaris yang terinfeksi.
Flu unta telah diidentifikasi di beberapa negara di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan.
WHO menyatakan flu unta dapat menular antarmanusia bahkan sejak 2012 sebanyak 27 negara telah melaporkan kasus flu unta.
Kasus flu unta menyebabkan 858 kematian akibat infeksi tersebut.
Tidak Berpotensi Pandemi
Epidemiolog dari Griffith University Australia, dr Dicky Budiman mengatakan flu unta memiliki kesamaan dengan virus Covid-19.
Menurut Dicky, flu unta bisa menjadi ancaman bagi kesehatan dunia meskipun kecil kemungkinan menjadi pandemi.
"MERS Coronavirus atau flu unta masih saudara dengan SARS-CoV-2 penyebab Covid, jadi sama infeksi zoonosis," katanya kepada Tribun.
Dicky menuturkan virus ini menginfeksi unta dan kemudian menginfeksi manusia.