Berita Banda Aceh

Peringati Maulid Nabi Saw, Forkomas-Pijay Beri Santunan untuk Anak Yatim

Dalam peringatan maulid nabi tersebut, selain silaturahmi, juga dilaksanakan penyantunan terhadap anak yatim yang diberikan langsung oleh Bupati Pidie

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Bupati Pidie Jaya bersam unsur forkopimda melakukan foto bersama usai memberi santunan kepada anak yatim di Anjungan PKA Pidie Jaya, Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu (17/12/2022). 

Dalam peringatan maulid nabi tersebut, selain silaturahmi, juga dilaksanakan penyantunan terhadap anak yatim yang diberikan langsung oleh Bupati Pidie Jaya dan unsur Forkopimda lainnya.

Laporan Indra Wijaya| Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Forum Komunikasi Masyarakat Pidie Jaya (Forkomas-Pijay) melaksanakan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw di Taman Ratu Safiatuddin PKA Anjungan Pidie Jaya, Sabtu (17/12/2022).

Hadir dalam maulid tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya, Unsur Forkopimda, Anggota DPRA serta sejumlah tokoh masyarakat Pidie Jaya.

Dalam peringatan maulid nabi tersebut, selain silaturahmi, juga dilaksanakan penyantunan terhadap anak yatim yang diberikan langsung oleh Bupati Pidie Jaya dan unsur Forkopimda lainnya.

Ketua Panitia, Nasrudin atau akrab disapa Nyak Dhien mengatakan, kegiatan maulid itu juga sebagai bentuk untuk memperkuat silaturahmi antar sesama masyarakat Pidie Jaya di Banda Aceh dan sekitarnya.

"Ini juga sebagai bentuk silaturahmi kita antar sesama masyarakat Pidie Jaya. Dengan kegiatan ini kita harap ikatan silaturahmi semakin kuat," pungkasnya.

Sementara itu, Pencerahan Kondang Ustad Hajarul Akbar, MA berpesan agar sama-sama mencontoh apa yang dilakukan oleh Rasulullah Saw.

Ia mencontohkan, saat Rasullullah diberi perintah pertama, dalam mengerjakan salah kiblatnya menghadap baitullah, dan kedua Baitul Maqdis. 

Baca juga: VIDEO Kapolres Bersama KIP Pijay Pantau Ujian Tulis PPK di SMAN Bandar Baru

"Meski kiblatnya menghadap Baitul maqdis, tapi hatinya tetap di tanah kelahirannya. Spirit pertama ialah cinta tanah air. Ini dapat kita ambil hikmahnya, untuk tetap membangun daerah kita sendiri," kata Hajarul.

Selain itu juga meminta agar masyarakat mencontoh sifat Rasulullah Saw yang amanah dan gelar Al-Amin atau memiliki akhlak yang baik.

Sebab menurutnya, menjaga kepercayaan orang lain adalah sesuatu hal yang harus dijaga.

Rasul pernah berkata orang yang tidak bisa dipercaya, sama saja dia tidak memiliki iman.

Jadi spirit paling mahal ialah bagaimana menjaga kepercayaan.

"Kedua, untuk memajukan Indonesia itu dengan ilmu. Ayo kita mulai bangun daerah kita bersama, dengan apa? Tak lain dengan ilmu. Hari ini jika lihat dari sosok Rasulullah, ia adalah sosok paling sempurna dalam menuntun ilmu. Rasul sampai menjelang wafat, dia masih menuntun ilmu," pungkasnya. (*)

Baca juga: Hiroe Aceh Santuni 121 Anak Yatim Saat Peringatan Maulid di Kantor Camat Baitussalam Aceh Besar

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved