Berita Aceh Besar

Bank Aceh Jantho Latih Perajin Tas Bordir, Juga Dukung Pembiayaan dan Pemasaran

Bank Aceh Cabang Jantho, bekerja sama Grameen Replica Aceh, menggelar pelatihan bagi 30 perajin tas bordir di Aceh Besar

Editor: bakri
For Serambinews.com
Bank Aceh Syariah Cabang Jantho, Aceh Besar, bekerja sama Grameen Replica Aceh, menggelar pelatihan bagi 30 perajin tas bordir di Aceh Besar, di salah satu tempat usaha kerajinan bordir kawasan Aneuk Galong, Aceh Besar, Senin dan Selasa, 19-20 Desember 2022. Foto bersama antara pihak Bank Aceh Syariah Cabang Jantho, Grameen Replika, mewakili Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Aceh dan peserta pelatihan seusai pembukaan acara ini, Senin (19/12/2022) 

JANTHO - Bank Aceh Cabang Jantho, bekerja sama Grameen Replica Aceh, menggelar pelatihan bagi 30 perajin tas bordir di Aceh Besar.

Pelatihan digelar di salah satu tempat usaha kerajinan bordir di kawasan Aneuk Galong, 19-20 Desember 2022.

Pemimpin Bank Aceh Cabang Jantho Andri Wardani diwakili Kasie Pembiayaan, Femmi Riswadi, dalam sambutannya mengharapkan peserta bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini.

Menurutnya, Bank Aceh tak hanya sekadar menggelar pelatihan, tetapi juga mendukung para pelaku UMKM, termasuk perajin tas bordir dalam mengembangkan usahanya.

“Baik dukungan dalam bentuk pemasaran maupun pembiayaan melalui KUR Syariah.

KUR ini adalah Program Pemerintah Pusat, yang sejak November 2022 ikut bekerja sama dengan Bank Aceh Syariah,” kata Femmi.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdagangan Aceh Besar diwakili Kabid Koperasi dan UKM, Zahri SE, saat membuka kegiatan itu menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak Bank Aceh Cabang Jantho yang kembali menggelar pelatihan bagi pelaku UMKM dan kali ini untuk perajin tas bordir.

“Tentu dinas tak bisa berjalan sendiri dalam mengembangkan pelaku UMKM di Aceh Besar.

Tetapi butuh dukungan berbagai pihak lainnya, tak terkecuali Bank Aceh yang selama ini memang konsisten membantu para pelaku UMKM, termasuk melalui pelatihan seperti ini,” kata Zahri.

Dia berharap peserta serius memanfaatkan kesempatan pelatihan ini, sehingga produk mereka bisa lebih berkualitas dan layak ekspor.

Apalagi, kata Zahri, saat ini pariwisata di Aceh sudah kembali bergeliat seiring mulai pulihnya dunia dari pandemi Covid-19 yang juga didukung atas dibukanya Kembali penerbangan tiap hari dari dan ke Malaysia melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar.

Baca juga: Bank Aceh Lhokseumawe Serahkan 10 Unit Motor Viar Diterima Pj Bupati Aceh Utara

Baca juga: Muhammad Syah dan Nana Hendriana Calon Dirut Bank Aceh

“Tak hanya tas bordir, kita berharap setiap outlet-outlet souvenir di Aceh, terutama di Banda Aceh dan Aceh Besar, juga tersedia suvenir Aceh milik para pelaku UMKM di Aceh Besar yang bisa menjadi oleh-oleh untuk para wisatawan,” kata Zahri.

Sementara itu, Direktur Grameen Replika Aceh, Amri Abdullah, mengatakan selama pelatihan ini, para perajin tas bordir ini tak hanya dilatih keterampilan.

Tetapi juga tehnik pemasaran, baik secara manual maupun digital.

Salah satunya nanti mereka akan menjalin kerja sama dengan toko di Banda Aceh yang ikut memasarkan kerajinan tangan produk UMKM.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved