Nyaris Kena Tipu Rp 65 Juta, Aurel Hermansyah Heran Penipu Kembalikan Uang Tapi Minta Lagi Rp 5 Juta
"Dia masih sempet-sempetnya, dia akan balikin (uang) tapi dia masih nanya 'Kak tapi saya boleh enggak minta duit Rp 5 juta buat saya makan?'"
"Dia masih sempet-sempetnya, dia akan balikin (uang) tapi dia masih nanya 'Kak tapi saya boleh enggak minta duit Rp 5 juta buat saya makan?'" kata Aurel dikutip dari YouTube AH.
SERAMBINEWS.COM - Aurel Hermansyah hampir jadi korban penipuan.
Hal itu berawal saat dirinya hendak menyewa villa di Bali untuk libur akhir tahun.
Namun, istri YouTuber Atta Halilintar itu mengungkap keanehan penipu tersebut yang membuatnya keheranan.
Mulai dari mengembalikan uangnya setelah tahu yang ditipu Aurel Hermansyah, oknum tersebut juga sempat meminta uang pada Aurel.
"Dia masih sempet-sempetnya, dia akan balikin (uang) tapi dia masih nanya 'Kak tapi saya boleh enggak minta duit Rp 5 juta buat saya makan?'" kata Aurel dikutip dari YouTube AH.
"Aku langsung bilang 'enggak,' aku enggak mau sumpah," lanjut Aurel.
Aurel menghargai niat baiknya mengembalikan uang Rp 65 juta miliknya, tapi bagi Aurel ini bukan persoalan uang, melainkan niat oknum tersebut mencari uang yang sudah tidak baik.
"Masalah kamu udah nipu menurut aku udah paling terjahat sih, kalau orang lain kasihan banget, Beb," tutur Aurel pada suaminya, Atta Hermansyah.
Baca juga: Apes, Niat Hati Mau Liburan Tahun Baru, Aurel Hermansyah Malah Nyaris Kena Tipu
"Ya Allah apalagi kalau orang biasa, Rp 5 juta udah nabung berbulan-bulan untuk tahun baruan, tiba-tiba nyampai Bali zonk, 'hah tidur dimana?'" sambung Aurel.
Hal lain dari oknum itu yang buat Aurel heran adalah, meskipun sudah mengaku melakukan penipuan, mereka masih gencar mempromosikan dengan modus yang sama di Instagram.
"Delapan jam lalu dia masih upload, masih gini 'for rent villa Bali new year promo', literally orang jahat," kata Aurel.
Mereka bahkan tidak mengganti nama akun, atau bahkan tidak memblokir akun-akun yang sudah berhasil ditipu.
Karena itu Aurel dan Atta berpesan agar lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan tawaran harga murah.
"Takutnya ini sindikat, timku yang udah sering nge-track masih bisa kecele," kata Atta.