Breaking News

Berita Aceh Utara

BPBD Aceh Utara Imbau Warga Siaga Banjir

BPBD Aceh Utara mengimbau warga yang rumahnya dekat dengan aliran sungai supaya siaga terhadap bencana banjir

Editor: bakri
DOK HUMAS PEMKAB ACEH UTARA
Banjir mulai merendam jalan di kawasan Lhoksukon, Aceh Utara setelah kawasan itu diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir ini. 

LHOKSUKON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara mengimbau warga yang rumahnya dekat dengan aliran sungai supaya siaga terhadap bencana banjir dalam beberapa hari ke depan.

Sebab, dalam beberapa hari ke depan Aceh Utara dan sekitarnya termasuk di kawasan Bener Meriah masih berpotensi terjadi hujan.

Hal itu berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Malikussaleh.

“Siang tadi debit air sungai Krueng Keureuto, Krueng Peuto, dan Krueng Pase mulai meninggi,” ujar Kepala BPBD Aceh Utara melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan, Mulyadi kepada Serambi, Selasa (20/12/2022).

Hal ini, kata Mulyadi, akibat hujan ringan, sedang dan lebat selama dua pekan di Aceh Utara dan Bener Meriah.

Bahkan saat ini air mulai memasuki ke pemukiman warga di seputaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Cot Girek dan Samudera.

Kondisi terkini Lhoksukon mulai terdampak.

Perkarangan warga sudah tergenang banjir di dua gampong yaitu Buloh LB dan Krueng LT dalam Kecamatan Lhoksukon, pekarangan warga sudah tergenang banjir.

Sementara di Kecamatan Samudera kondisi terkini tanggul di Gampong Tanjong Reungkam di beberapa titik sudah terkikis.

Begitu juga di Kecamatan Cot Girek.

“Kondisi Krueng Peuto di Gampong Trieng KM 8 sudah meluap, air telah memasuki jalan dan area permukiman warga di Gampong Kilometer 7,” ujar Mulyadi.

Baca juga: Hujan Intensitas Tinggi Guyur Lhokseumawe, 7 Rumah di Desa Cot Trieng Terendam Banjir

Baca juga: Puluhan Rumah di Peudada Bireuen Tergenang Banjir

Karena itu, pihak BPBD meminta unsur muspika danperangkat Gampong setempat dapat melapor secara kontinu perkembangan dan meminta kepada Tim BPBD yang bertugas terus memantau lokasi banjir.

“Tim piket terus berkoordinasi dan tetap siaga di pos,” katanya.

Saat ini petugas BPBD Rescue, Satgas SAR dan pihak kecamatan juga sudah ke lapangan untuk pemantauan situasi.

“Karena kita imbau warga supaya tetap siaga dengan bencana banjir, untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak baik,” katanya.

Warga diminta supaya dapat meninggikan barang-barang dalam rumahnya dan tetap siaga untuk mengantisipasinya.

Karena, jika terjadi hujan akan cepat bertambah air, sehingga serapan air pada tanah sudah berkurang.

Ini karena dalam sepekan terakhir ini terjadi hujan sehingga menyebabkan tanah sudah jenuh air.

Masih Potensi Hujan

Kepala BMKG Bandara Malikussaleh Aceh Utara, Siswanto Fauzi kepada Serambi, kemarin, menyebutkan, potensi hujan ini diprediksi masih akan terus terjadi hingga dua hari ke depan.

Untuk itu, BMKG Malikussaleh mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan aktivitas di luar ruangan untuk terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap dampak bencana hidro meteorologi “Potensi dampak bencana hidro meteorologi dapat berupa bencana banjir bandang atau banjir genangan maupun tanah longsor serta embusan angin kencang disertai sambaran petir,” ujar Siswanto.

Masyarakat juga diimbau untuk mengecek kondisi konstruksi bangunan rumah seperti atap seng rumah, sehingga dapat mengantisipasi adanya tiupan angin kencang maupun puting beliung.

Ditambahkan, peningkatan curah hujan diprediksi akan terus berlangsung hingga akhir Desember 2022 hingga menjelang awal Januari 2023.

Namun, memasuki 22- 26 Desember 2022 ada indikasi cuaca mulai membaik. (jaf)

Baca juga: Belasan Hektar Sawah di Langgien, Bandar Baru Masih Terendam Banjir, Begini Kondisinya

Baca juga: Hujan Deras Landa Aceh Selatan, Longsor dan Pohon Tumbang di Jalan Nasional, 3 Kecamatan Banjir

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved