Video
VIDEO KSP RI Moeldoko Buka Jambore Petani Milineal Se-Aceh di Langsa
Setelah membuka Jambore Petani Milenial, KSP bersama Pj Wali Kota Langsa, Ketua HKTI Aceh, dan lainnya melakukan penanaman padi di lokasi Jambore.
Penulis: Zubir | Editor: Yuhendra Saputra
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Dr HC Jenderal (Purn) Moeldoko, Rabu (21/12/2022) membuka Jambore Petani Milineal se-Aceh yang digelar Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Aceh, di Gampong Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur.
Hadir Pj Wali Kota Langsa Ir Said Mahdum Majid, Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Aceh, Dr Ir M Zulfri ST MM MT IPM, Pj Gubernur Aceh diwakil Staf Ahli, Bukhari, Danrem 011/LW Kolonel Inf Bayu Permana dan lainnya.
Setelah membuka Jambore Petani Milenial, KSP bersama Pj Wali Kota Langsa, Ketua HKTI Aceh, dan pejabat lainnya melakukan penanaman padi di lokasi Jambore.
Sebelumnya, Moeldoko dan rombongan mengecek harga bahan pokok di Pusat Pasar Langsa, lalu meninjau Pelabuhan Kuala Langsa sekaligus mendengar kendala dihadapi pelabuhan dari Pj Wali Kota.
KSP Moeldoko yang juga Ketua HKTI, pada kesempatan itu, mengucapkan terima kasih kepada Pemko Langsa yang telah memberi dukungan terhadap kegiatan Jambore Petani Milenial Se-Aceh ini.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Aminah Cendrakasih Alias Mak Nyak Mengidap Glukoma
Mantan Panglima TNI era Presiden SBY ini, menyebutkan bahwa HKTI memiliki semangat, lalu pemerintah daerah memiliki potensi dan kekuatan untuk menggerakan HKTI ini.
Untuk itu kolaborasi antara HKTI dan pemerintah sangat dibutuhkan, dan HKTI harus bisa menjadai jembatan antara pemerintah dan para petani demi kemajuan para petani.
Pj Wali Kota Langsa menyebutkan, kegiatan Jambore Petani Milenial Se-Aceh ini merupakan suatu hadiah akhir tahun sekaligus kehormatan dan kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Kota Langsa.
Semoga kunjungan Jenderal (Purn) Moeldoko beserta rombongan menjadi berkah bagi Kota Langsa, terutama untuk optimalisasi pelabuhan Kuala Langsa dan pembangunan sektor pertanian, khususnya tanaman pangan.
Disebut M Zulfri, sebagaimana diketahui 'Pertanian' merupakan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan.
Secara khusus Aceh selama ini juga dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki kekayaan sumber daya hayati yang luar biasa tidak hanya padi ataupun gabah, namun juga unggul dari komoditi seperti kopi, jagung, Kedelai, karet, kakao, kelapa, pala, cengkeh dan lainnya.(*)
Baca juga: Presiden Rusia Puji Keberanian Pasukannya di Ukraina, Minta Lindungi Warga di Empat Wilayah Ukraina
Baca juga: Aminah Cendrakasih Meninggal di Rumah Ditemani Anak, Rano Karno Berduka Atas Kepergian Mak Nyak