Bazar Ikan
DKP Buka Bazar Ikan Segar dan Produk Perikanan
Pengamatan di lokasi, kata Doyok, kegiatan ini, mendapat respons yang tinggi dari masyarakat, terutama masyarakat yang penghasilan terbatas atau pas-p
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Untuk menekan laju angka inflasi kelompok pangan dari sektor perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP ) Aceh menggelar kegiatan Bazar Ikan Segar dan Produk Perikanan di Kantor UPTD Rumah Ikan Higienis Gampong Lampulo, pada Rabu (21/12).
“Kegiatan Bazar Ikan Segar dan Produk Perikanan ikan ini, diikuti puluhan pedagang grosir ikan, yang menjual ikannya dibawah harga pasar,” kata Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh, Ir Aliman kepada Serambinews.com, Rabu (21/12/2022) di lokasi Bazar Ikan Segar dan Produk Perikanan.
• Hidupkan Geliat UMKM, Aceh Besar Fasilitasi Bazar Produk UMKM
Hasil Pengamatan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang di Ketuai Pj Gubernur Aceh, Ahcmad Marzuki dan Sekda Aceh, sebagai pelaksana tugas Bustami Hamzah, kata Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman, menjelang tahun baru 2023, harga pangan mulai merangkak naik, termasuk ikan.
Kenaikan harga ikan yang cukup tinggi, kata Aliman, bisa mendorong angka inflasi kelompok makanan bulan Desember 2022 ini, meningkat tinggi.
• Nelayan belum Melaut, Stok Ikan Segar di Pasar Al Mahirah Banda Aceh & Labuy Aceh Besar Masih Kurang
Untuk menekan laju angka inflasi kelompok pangan, terutama perikanan, Ketua Tim TPID Aceh Achmad Marzuki bersama Pelaksana Harian TPID Aceh, Bustami Hamzah, menyerukan kepada semua dinas teknis sesuai dengan tupoksi masing-masing melakukan aksi cepat di lapangan untuk pengendalian harga pangan, agar tidak menjadi pemicu angka inflasi Aceh, pada bulan Desember ini, sebagai bulan penutup tahun anggaran 2022.
Untuk menyahuti seruan Ketua TPID dan Pelaksana Harian TPID Aceh itu, kata Aliman, Dinas Kelautan dan Perikanan, sebagai pihak yang membina nelayan dan pengendalian produksi ikan, mengambil langkah-langkah pengendalian laju inflasi untuk kelompok pangan ikan, melakukan Bazar Ikan Segar dan Produk Perikanan di Kantor UPTD Rumah Ikan Higienis, di Lampulo, Kota Banda Aceh, satu hari penuh, pada hari Rabu (21/12/2022) ini.
Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, kata Aliman, pihaknya mengundang pedagang besar perikanan, antara lain Murdani, alias Doyok. Jumlah ikan segar yang dijual di lokasi Bazar di Rumoh Ikan Higienis lebih dari 10 ton, dari berbagai jenis ikan.
Di antaranya ikan gembung dijual dengan harga Rp 28.000/Kg, di pasar ikan harganya mencapai Rp 40.000/Kg, ikan dencis Rp 25.000/Kg, di pasar harganya Rp 30.000 – Rp 40.000/Kg, ikan tongkol Rp 23.000/Kg, di pasar harganya Rp 30.000/Kg – Rp 40.000. Cumi-cumi dijual Rp 70.000/Kg, di pasar harganya Rp 90.000 – Rp 100.000/Kg, udang dijual Rp 60.000/Kg, di pasar harganya Rp 80.000/Kg. Ikan kambing-kambing hitam dijual murah Rp 12.000/Kg, di pasar harganya Rp 25.000/Kg, ikan kambing-kambing putih Rp 65.000/Kg di pasara harganya Rp 70.000/Kg dan lainnya.
Murdani, alias Doyok yang dimintai penjelasannya terkait pelaksanaan Bazar Ikan Segar dan Produk Perikanan yang dilaksanakan DKP Aceh di UPTD Rumoh Ikan Higienis di Gampong Lampulo, Banda Aceh mengatakan, kegiatan Bazar Ikan Segar dan Produk Perikanan yang dilaksanakan DPKp Aceh, sangat baik dan cukup membantu masyarakat, dimana harga ikan segar dalam dua minggu terakhir ini, sedang mahal.
Ikan gembung di pasar pada minggu ini dijual dengan harga Rp 40.000/Kg, sementara di lokasi Bazar DKP Aceh, hanya dijual murah Rp 28.000/Kg. Ini artinya, harga jual ikan di lokasi Bazar DKP Aceh, cukup murah, jauh di bawah harga ikan di Pasar Ikan.
Sebagai pedagang grosir, kata Doyok, pihaknya merespons positif kegiatan dilaksanakan DKP Aceh, satu hari penuh, sehingga tidak mengganggu kegiatan pedagang ikan lokal.
Pengamatan di lokasi, kata Doyok, kegiatan ini, mendapat respons yang tinggi dari masyarakat, terutama masyarakat yang penghasilan terbatas atau pas-pasan. Banyak yang datang membeli ikan di lokasi Bazar DKP Aceh ini.
Kadis DKP Aceh Aliman mengatakan, sehubungan dengan tingginya respons masyarakat terhadap kegiatan Bazar Ikan Segar dan Produk Perikanan, sangat tinggi, perlu direspons kembali oleh DKP, dengan cara membuat kegiatan yang serupa untuk tahun depan.
Kalau untuk pengendalian harga beras, telur, minyak goreng dan gula pasir, yang memberikan faktor pendukung dalam pembentukan inflasi kelompok makanan, telah Dilakukan Disperindag bersama Bulog dan mitra kerjanya.
