PORA XIV
KONI Bireuen Protes Dua Atlet Cabor Senam Langsa yang Raih Medali Emas
KONI Bireuen meminta medali yang diraih atlet atas nama Khaidir dan Muhammad Rizal dibatalkan, karena keduanya bertanding di dua cabang olahraga.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pengurus KONI Bireuen layangkan surat protes ke PB PORA Pidie atas dua atlet olahraga cabang renang kontingen Langsa.
Protes dilayangkan ke PB PORA karena kedua atlet tersebut juga sebagai atlet pencak silat Langsa dalam ajang PORA di Pidie.
Hal tersebut disampaikan Ketua KONI Bireuen, H Mukhlis Takabeya yang didampingi Ketua harian KONI, Drs Murdani kepada Serambinews.com, Kamis (22/12/2022) malam.
Disebutkan surat protes dari KONI Bireuen sudah ditanggapi PB PORA dan juga sudah melayangkan suratnya ke pengurus KONI Langsa. KONI Bireuen meminta medali yang diraih atlet atas nama Khaidir dan Muhammad Rizal dibatalkan. Dengan pembatalan tersebut peroleh medali masing masing daerah menjadi fair.
Dijelaskan, surat menegaskan didiskualifikasi atlet, sehingga medali harus dicopot, tapi dalam pertemuan di media center, Kamis (22/12/2022) sore tidak dicopot. "Kami sudah protes, menanggapi protes tersebut keputusan sudah dikeluarkan oleh PB PORA, kenapa aturannya tidak dijalankan," ujar Drs Murdani.
Dijelaskan protes sesuai dengan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan tertera dalam buku panduan antara lain apabila ada atlet bermain pada dua cabang olahraga, salah satu harus dibatalkan.
"Kami meminta PB PORA untuk membatalkan perolehan medali emas dua atlet tersebut. Dengan pembatalan tersebut maka kontingen Langsa mendapatkan 32 medali emas bukan 34 medali emas," ujarnya.(*)