Luar Negeri
Lagi! Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik
Militer Korea Selatan menyebut Korea Utara menembakkan rudal balistik lagi pada Jumat (23/12/2022).
lihat foto
SERAMBINEWS.COM - Militer Korea Selatan menyebut Korea Utara menembakkan rudal balistik lagi pada Jumat (23/12/2022).
"Korea Utara menembakkan rudal balistik tak dikenal ke (Laut) Timur," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, mengacu perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.
Korea Utara tercatat sepanjang tahun ini telah melakukan banyak uji coba peluncuran rudal, termasuk rudal balistik antarbenua tercanggih bulan lalu.
Saudara perempuan pemimpin Kim Jong Un yang kuat juga bersikeras pada awal pekan ini bahwa Korea Utara telah mengembangkan teknologi canggih untuk mengambil gambar dari luar angkasa menggunakan satelit mata-mata.
Amerika Serikat dan Korea Selatan telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa Korea Utara sedang bersiap untuk melakukan uji coba nuklir ketujuh.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, menyebut AS dan Korea Selatan telah mengadakan latihan udara bersama pada Selasa (20/12/2022), dan mengerahkan pesawat pengebom strategis B-52H AS ke semenanjung Korea.
Latihan kedua negara juga melibatkan pesawat tempur siluman F-22 dan F-35. -ADVERTISEMENT- Baca berita tanpa iklan.
Peluncuran rudal balistik Korea Utara pada hari Jumat ini terjadi beberapa jam setelah Gedung Putih mengatakan Pyongyang telah mengirimkan senjata ke kelompok militer swasta Rusia Wagner.
Mengungkap pengiriman pada Kamis (22/12/2022) waktu AS, Gedung Putih menyebut Wagner sebagai "saingan" untuk kekuasaan pertahanan dan kementerian lain di Kremlin.
Baca juga: Korea Utara Tegaskan Sanksi Tambahan Tak Surutkan Niatnya Ujicoba Rudal Nuklir
Korea Utara Tembakkan 2 Rudal Balistik, Mendarat di Luar ZEE Jepang
Sebelumnya, Korea Utara dilaporkan menembakkan dua rudal balistik ke lepas pantai timur Semenanjung Korea pada Minggu (18/12/2022).
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan, dua rudal jarak menengah itu terbang sekitar 500 Kilometer (Km), sebagaimana dilansir Reuters.
Wakil Menteri Pertahanan Jepang Toshiro Ino mengatakan, rudal Korea Utara tampaknya telah mendarat di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang dan belum ada laporan kerusakan.
“Rudal balistik Korea Utara diluncurkan pada sudut yang curam dan mendarat di Laut Timur,” kata JCS Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.
“Otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang melakukan analisis menyeluruh, mempertimbangkan tren terkini terkait pengembangan rudal Korea Utara,” sambung badan itu.
