Pegawai Dinas Intelijen Luar Negeri Jerman Berkhianat, Beri Informasi Rahasia ke Rusia

SERAMBINEWS.COM, BERLIN - Seorang pegawai Dinas Intelijen Luar Negeri Jerman ditangkap, seusai dicurigai berkhianat dengan memberikan informasi rahasia negara ke Rusia.

Jaksa Penuntut Jerman, Kamis (22/12/2022) menyatakan pria itu, seorang warga negara Jerman yang bernama Carsten L sesuai dengan aturan privasi Jerman ditangkap di Berlin pada Rabu (21/12/2022).

Apartemen dan tempat kerja karyawan Badan Intelijen Federal, atau BND, dan orang lain digeledah, kata jaksa penuntut.

Dilansir kantor berita Jerman, DPA, Jaksa tidak memberikan rincian tentang orang kedua.

Mereka mengatakan karyawan BND tahun ini memberikan informasi yang dia peroleh dalam aktivitas profesionalnya ke dinas intelijen Rusia.

Mereka menambahkan informasi tersebut sebagai rahasia negara, seperti yang didefinisikan oleh hukum pidana Jerman.

Baca juga: Jerman Berusaha Damaikan Turkiye dan Yunani, Usai Erdogan Ancam Lancarkan Rudal Balistik ke Athena

Tersangka dibawa Kamis ke hadapan seorang hakim, yang memerintahkan dia ditahan sambil menunggu kemungkinan dakwaan.

Investigasi sedang dilakukan bekerja sama erat dengan BND.

Kepala BND, Bruno Kahl, mengatakan dinas intelijen membawa jaksa penuntut segera setelah penyelidikan internal memperkuat informasi tentang kemungkinan kasus makar.

Dia mengatakan ada penggeledahan di dua properti BND.

Kahl mengatakan dalam pernyataan email, dinas intelijen tidak akan mengatakan lebih banyak sampai pemberitahuan lebih lanjut karena kehati-hatian dan kebijaksanaan sangat penting dalam kasus khusus ini.

Dia menunjuk pada dugaan ketidaktahuan dan kecenderungan untuk melakukan kekerasan di Rusia.

Baca juga: Kanselir Jerman, Olaf Scholz Menegaskan Uni Eropa Tetap Mendukung Ukraina Melawan Invansi Rusia

Dia menambahkan setiap detail dari peristiwa ini yang dipublikasikan berarti keuntungan bagi musuh dalam niatnya untuk merusak Jerman.

Dalam kasus sebelumnya yang melibatkan tersangka agen ganda di agensi tersebut, seorang mantan karyawan BND pada 2016 dihukum karena melanggar undang-undang rahasia resmi Jerman.

Pelaku dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena memberikan sebagian besar informasi rahasia kepada CIA.

Jerman menjadi salah satu negara yang telah memberikan dukungan keuangan dan militer ke Ukraina yang sedang menghadapi invasi Rusia.(*)