Berita Pidie
Penyaluran Dana Bantuan Kacau, Dewan Sesalkan dan Akan Panggil Pihak Baitul Mal Pidie
Adapun 835 orang penerima bantuan ini terdiri dari buruh, penarik becak, rbt dan tukang parkir mengalami salah transfer dana.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Adapun 835 orang penerima bantuan ini terdiri dari buruh, penarik becak, rbt dan tukang parkir mengalami salah transfer dana.
Laporan Idris Ismail | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sedikitnya 835 penerima bantuan sosial atau dana infak dari Baitul Mal Pidie salah ditransfer.
Alhasil penyaluran bantuan sosial menjadi kacau. Fakta di lapangan menunjukkan terjadi kecerobohan petugas sehingga tidak sesuai.
Hal ini disinyalir bisa memicu terjadinya penyelewengan.
Adapun 835 orang penerima bantuan ini terdiri dari buruh, penarik becak, rbt dan tukang parkir mengalami salah transfer dana.
Seharusnya mereka mendapatkan bantuan senilai Rp 500.000/orang tapi faktanya ditrasfer ada yang sejuta dan Rp 2 juta per orang.
Ketua Komisi V DPRK Pidie, Muhammad SPdI kepada Serambinews.com menyesalkan kinerja pihak Baitul Mal Pidie dinilai ceroboh dan tidak hati-hati.
"Kami akan segera memanggil pihak Baitul Mal untuk meminta verifikasi atas masalah ini," ujar Muhammad di Sigli, Jumat (23/12/2022).
Sebelumnya diinformasikan Baitul Mal Pidie dikabarkan salah mentransfer dana bantuan untuk penerima manfaat.
Akibatnya, sejumlah penerima bantuan terdiri dari buruh bongkar muat dan tukang becak di wilayah itu mengaku kecewa.
Pasalnya, mereka belum bisa memanfaatkan bantuan dana akibat kesalahan tersebut.
Berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis), setiap penerima bantuan masing-masing mendapatkan Rp 500 ribu.
Namun diduga, pihak bendahara Baitul Mal Pidie, mentransfer Rp 1 sampai Rp 2 juta terhadap penerima.
Malah, konyolnya lagi sebagian besar uang tersebut sebagian sudah ditarik oleh penerima bantuan.
Terkait dengan kejadian itu, Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Pidie, Husaini dihubungi tidak membalas pesan singkat.